Massa Memblokade Jalan Menuju Kediaman Lukas Enembe, Lihat
JAKARTA – Ratusan simpatisan Lukas Enembe memblokade akses jalan menuju kediaman pribadi Gubernur Papua di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Selain memblokade jalan menggunakan ekskavator, ratusan simpatisan Lukas Enembe juga berjaga menggunakan senjata tajam berupa parang dan panah.
Tokoh Masyarakat Ronald Kelnea Kogoya mengatakan aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sosok Lukas Enembe.
“Ini bentuk pembelaan kepada orang tua kami Lukas Enembe,” bebernya pada Jumat (30/9).
Dia pun menerangkan apabila KPK menjemput paksa Lukas Enembe maka simpatisan dan rakyat Papua akan bertindak.
“Kami tidak mengizinkan Lukas keluar dari Papua. Kalau KPK datang dan menangkap Bapak Lukas, kami rakyat Papua siap mati untuk membela pemimpin kami,” tegas Ronald.
Ronald juga mengancam Papua akan memisahkan diri dari NKRI karena negara tidak menghargai pengabdian Lukas Enembe selama ini.
“Pak Lukas sudah 20 tahun menjadi pemimpin untuk membangun Papua, tetapi apa balasan dari negara ini. Lebih baik kami pisah dari NKRI,” ujar Lukas.