Massa Berpakaian Hitam Geruduk UIN Surakarta, Ternyata Ini Tuntutannya
SUKOHARJO – Ratusan orang berpakaian serba hitam menggeruduk Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (25/8) malam.
Mereka menyuarakan agar kasus yang melibatkan salah seorang mahasiswa UIN Surakarta, berinisial F diusut.
F diduga melakukan tindak penganiayaan pada Kamis (25/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
“Warga yang mendatangi kampus UIN Surakarta sekitar 300 orang, mereka mencari siapa pelaku penganiayaan yang terjadi kemarin malam,” kata Kapolsek Kartasura Sukoharjo AKP Mulyanta saat dikonfirmasi, Jumat (26/8) siang.
Menurutnya, massa mulai meninggalkan kawasan kampus sekitar pukul 20.00 WIB, setelah melakukan mediasi dengan pihak kampus dan kepolisian yang berada dilokasi.
Aksi pengeroyokan juga telah dilaporkan dan ditangani oleh Polsek Kartasura.
AKP Mulayanta menjelaskan korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Kartasura, karena mengalami luka ditubuhnya.
“Aksi penganiayaan diduga dilakukan di sekitaran kampus. Korban dan pelaku adalah mahasiswa UIN Surakarta,” katanya.
AKP Mulyanta menuturkan pihaknya akan melakukan memeriksa saksi-saksi termasuk korban dalam kasus ini.
“Untuk lebih lanjut masih kami dalami, nanti kami periksa saksi dan korban. Sementara ini, korban belum kami mintai keterangan karena masih dirawat dirumah sakit,” ujarnya.
Humas UIN Surakarta Gustaf saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi massa yang terjadi di halaman rektorat tersebut.
“Kami dari pihak kampus masih terus berusaha mencari informasi dan menggali informasi. Intinya belum tahu pasti masih dalam tahap identifikasi sementara seperti itu. Ini masih terus mencari informasi,” katanya.
Kampus saat ini masih melakukan verifikasi atas kasus penganiayaan yang melibatkan antar mahasiswa tersebut.
“Kami akan mencari masalah yang sebenarnya karena kami mengikuti informasi yang berkembang, ada yang terkait dengan pelecehan. Kami juga harus menyelidiki langsung,” tuturnya.