Mahfud soal Ricuh Tolak Renovasi Gereja: Ramai di Medsos Saja
NAGALIGA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklaim saat ini suasana di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau dan Minahasa Utara, Sulawesi Utara kondusif.
Seperti diberitakan sebelumnya, gejolak terjadi menyusul rencana renovasi Gereja Katolik Santo Joseph Tanjung Balai yang terhalang karena aksi protes dari sekelompok massa yang mengatasnamakan diri Forum Umat Islam Bersatu (FUIB).
Menurut Mahfud, tak ada bentrokan yang terjadi di kalangan masyarakat atas pembangunan gereja dan perusakan mushala di kedua wilayah itu.
“Masyarakat kondusif di sana. Yang ribut kan kadangkala di medsos saja. Seakan-akan mau gempa bumi,” kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Mahfud mengatakan, jika memang ada pihak yang tidak percaya dengan kondusivitas yang terjadi di wilayah tersebut, maka Mahfud meminta agar pihak yang ribut itu datang dan melihat langsung ke lokasi kejadian.
“Kalau gak percaya datang saja ke sana,” kata dia.
Mahfud juga menyebut, saat bertemu dengan Persatuan Gereja Indonesia di kantornya pagi tadi, dia banyak membahas isu-isu intoleransi yang terjadi di Karimun dan Minahasa. Padahal kata dia, di dua tempat ini telah kondusif. Keramaian itu menurut Mahfud hanya terjadi di medsos saja.
“Itu sebenarnya udah gak ada apa-apa, sudah selesai di sana. Bo ya diliat sendiri gitu. Jadi itu sudah terjadi kesepakatan, antara semua pihak, pihak gereja, pihak bupati, pihak forum umat Islam,” kata Mahfud.
Kemenag terjunkan tim
Terpisah, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan saat ini pihaknya tengah turun tangan menangani insiden penolakan renovasi Gereja Katolik Santo Josep di Tanjung Balai Karimun.
“Kami juga turun ke Karimun turun tangan langsung,” kata Fachrul saat ditemui di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Kamis (13/2).
Selain gereja, Fachrul juga mengatakan insiden perusakan balai pertemuan yang menjadi musala di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, juga menjadi atensinya.
“Pasti semua diperhatikan,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Menko Polhukam Mahfud MD menindak tegas penolakan renovasi Gereja Katolik Santo Josep.
“Tadi sudah saya perintahkan kepada Menko Polhukam, Kapolri, untuk menjamin terlaksananya kebebasan dalam beribadah dan menindak tegas kelompok atau masyarakat yang mengganggu jalannya ibadah,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2).
Jokowi mengatakan, permasalahan itu mestinya diselesaikan oleh pemerintah daerah. Namun karena tak ada pergerakan, Jokowi pun memerintahkan langsung Idham dan Mahfud untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Ia berharap persoalan itu dapat segera diselesaikan agar tak menjadi preseden buruk dan menjalar ke daerah lain. “Harus dirampungkan karena bisa jadi preseden yang tidak baik, bisa menjalar ke daerah lain,” ucap Jokowi.