Lurah Tanah Tinggi Klaim Warga Dapat Sosialisasi Perubahan Nama Jalan, Kantornya Langsung Digeruduk
Sejumlah warga Jalan A Hamid Arief, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, menggeruduk Kantor Kelurahan Tanah Tinggi pada Jumat (1/7/2022).
Mereka memprotes pernyataan Lurah Tanah Tinggi Sunardi, yang menyebut ketua RT 10 RW 06 dan warganya telah membuat pernyataan palsu bahwa mereka tak pernah mendapatkan sosialisasi berkait perubahan nama jalan di Jalan A Hamid Arief yang dulu bernama Jalan Tanah Tinggi I Gang 5.
Pantauan Kompas.com, sejumlah warga meminta Lurah Sunardi memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang diungkapkan kepada awak media.
“Jadi karena kami memang selama ini tidak pernah diajak berunding masalah pergantian nama jalan,” ujar Ketua RT 10 RW 06 Tanah Tinggi, Fajri di Kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Jumat.
Menurut Fajri, ia pernah diinformasikan mengenai adanya rencana perubahan jalan tersebut, namun hingga nama jalan tersebut telah berubah warganya tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi yang diselenggarakan jajaran kelurahan.
“Memang saya tahu, waktu itu ada salah satu LMK pas bulan Ramadhan, pas pulang tarawih pernah ngomong bahwa nanti ada wacana pergantian nama jalan,” ucap Fajri.
“Tapi kita sampai saat ini tidak pernah dapat undangan baik RT dan warga dari Kelurahan Tanah Tinggi,” sambung dia.
Di wawancarai terpisah, Lurah Tanah Tinggi Sunardi mengungkapkan bahwa jajarannya pernah melakukan sosialisasi yang diwakili Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan RW pada tingkat kecamatan.
“Pada saat sosialisasi itu adanya di kecamatan, forum itu perwilayah diwakilkan tokoh-tokoh, saya dari kelurahan mendampingi ada LMK dan RW,” ujarnya.
Sehingga komunikasi tersebut, kata Sunardi, tidak berlanjut sampai ke lapisan masyarakat.