Ledakan di Medan Diduga dari Tabung Gas, Kafe Rusak 60 Persen

NAGALIGA — Ledakan yang terjadi di Ramayana Plaza, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Medan, Rabu (25/3) siang, diduga berasal dari tabung gas.

Manager Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly mengatakan berdasarkan laporan yang didapat pihaknya ledakan diduga berasal dari tabung gas yang berada di Fountain Cafe di plaza tersebut.

“Dampak ledakan ini membuat sebuah tempat makan Fountain Cafe di Plaza ini rusak cukup parah dengan persentase sekitar 60 persen,” kata Nurly, dalam keterangannya, Rabu (25/3).

Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Awalnya, aktivitas di sana masih berjalan seperti biasa. Namun tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup keras. Warga yang mendengar ledakan ini langsung geger. Tak lama kemudian, petugas kepolisian termasuk dari tim gegana turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Ledakan ini masih dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib,” jelasnya.
Selain merusak bangunan, ledakan itu juga membuat dua orang mengalami luka ringan. Namun, Nurly belum bisa memastikan apakah kedua korban tersebut berasal dari pihak karyawan atau dari pengunjung.

“Terdapat dua orang korban luka ringan dan sudah ditangani pihak medis,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja memastikan insiden itu bukan aksi teror.

“Bukan ledakan [bom], itu gas elpiji saja, ada korban dua orang luka ringan. Bukan aksi teror hanya ledakan gas,” pungkasnya.

SUMBER: