Laode Syarif Titip Tiga Kasus Besar untuk Dilanjutkan Firli
NAGALIGA — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif berharap Firli Bahuri dan empat pimpinan terpilih KPK lainnya bisa menyelesaikan tiga kasus besar yang tengah bergulir. Syarif menyebut ketiga perkara ini juga menjadi perhatian masyarakat luas.
“Kita serahkan kepada Pak Firli,” kata Syarif di Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis (19/12).
Pertama, Syarif berkata Firli Cs harus menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin dan pesawat Garuda Indonesia. Kasus ini menjerat mantan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Bos PT Mugi Rekso Abadi Soetikno Soedarjo.
Menurut Syarif, kasus tersebut sudah resmi dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dengan demikan, KPK tinggal menunggu jadwal sidang perdana.
Kasus kedua, kata Syarif, adalah yang baru saja diumumkan penetapan tersangkanya beberapa waktu lalu, tanpa menjelaskan perkara apa. Disinyalir kasus ini yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Nurhadi ditetapkan sebagai tersangka bersama menantunya Rezky Herbiyono dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto.
Kemudian kasus ketiga adalah dugaan korupsi pemberian SKL BLBI kepada Sjamsul Nursalim. Saat ini lembaga antikorupsi itu mengajukan peninjauan kembali atas putusan bebas Syafruddin Arsyad Temenggung di Mahkamah Agung (MA).
“Jadi tolong dibantu komisioner yang akan datang mengawal itu dengan baik,” tuturnya.
Syarif mengaku sudah memasukkan hal di atas bersama laporan penanganan kasus lainnya ke dalam memori serah terima jabatan yang akan diberikan ke komisioner KPK Jilid V.
Firli dan empat pimpinan lainnya, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango, dijadwalkan dilantik Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12). Bersamaan dengan itu, Jokowi juga melantik anggota Dewan Pengawas KPK.