KPK Gelandang 3 Orang Dalam OTT di Sidoarjo ke Mapolda Jatim
NAGALIGA — Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat membawa beberapa orang ke Mapolda Jatim, Surabaya. Orang tersebut dibawa usai KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Selasa (7/1).
Selasa (7/1) malam, setidaknya ada tiga orang yang digelandang menuju ruang Subdit III Tipidkor Polda Jatim.
“Tolong kasih jalan dulu. Ya Allah, Pak, ini kasih lewat dulu,” kata salah satu penyidik yang mengenakan masker dan topi sebagai penutup wajah.
Di lokasi tersebut nampak satu laki-laki dibawa penyidik. Ia mengenakan kemeja berwarna biru muda, dan menutupi kepalanya dengan jaket berwarna biru. Kemudian menyusul pula dua orang wanita berhijab juga turut digelandang di ruangan yang sama.
Penyidik lain juga kemudian membawa satu buah koper dan beberapa tas ransel ke dalam ruang Tipidkor. Tak ada sepatah kata pun yang dikatakan mereka. Mereka juga enggan mengatakan siapa saja ketiga orang yang digelandang tersebut.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menolak berkomentar terkait operasi yang tengah dilakukan lembaga antirasuah tersebut. Ia juga membantah bahwa KPK tengah meminjam salah satu ruangan di Mapolda Jatim.
“Mas maaf kegiatan instansi lembaga KPK saya tidak bisa menyampaikan di luar kapasitas, dan saya belum dapat info,” kata Truno kepada CNNIndonesia.com.
Diberitakan sebelumnya, KPK tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1). Ini merupakan kali pertama kegiatan penindakan yang dilakukan KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri Cs.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan salah seorang kepala daerah turut diamankan dalam operasi senyap tersebut.
“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,” ujar Ali kepada wartawan, Selasa (7/1).
Ali berujar bahwa operasi tersebut berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa. Ia belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai tangkap tangan ini sebab pihak-pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan awal.
Mengenai detail konstruksi perkara, terang dia, akan disampaikan dalam konferensi pers besok.
“Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers,” katanya.