Keluarga dan Sejumlah Tokoh Dampingi Megawati Terima Gelar DR HC ke-9 di Jepang
JEPANG – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri akan menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Universitas Soka, Tokyo, Jepang. Hadir mendampingi Megawati anggota keluarga seperti putra, cucu dan menantunya. Putra Megawati, Prananda Prabowo juga tampak ikut mendampingi.
Prananda yang juga kepala Situation Room PDIP hadir bersama istrinya, Nancy Prananda, serta putranya yang bernama Muhammad Prabhaswara.
Sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong era Pemerintahan Presiden Megawati pada periode 2001-2004 juga menghadiri pemberian gelar Dr HC untuk putri Proklamator RI Bung Karno itu. Di antaranya mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, serta mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan serta mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bambang Wibawarta. Kelima sosok ini bergelar profesor dan saat seremoni akan menggunakan toga
Ketua bidang Luar Negeri DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga tampak hadir bersama politisi PDIP yang adalah Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
“Penganugerahan gelar ini menjadi doktor honoris causa ke sembilan bagi Ibu Megawati,” ujar Basarah sebelum acara dimulai di gedung utama kampus Universitas Soka, Rabu (8/1/2020). Kampus Soka terletak di Hachioji sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Tokyo.
Rombongan Megawati disambut Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba dan Presiden Universitas Soka, Tashiro di depan lobi. Selanjutnya Megawati menyapa dan menepuk tangan kepada para mahasiswa yang menyambutnya dengan senyum dan aplaus panjang.
Rektor Soka pun mendampingi dan menerangkan foto-foto yang dipajang di pameran. “PDIP sangat berbangga dengan penghargaan ini. Apalagi diberikan menjelang peringatan HUT ke-47 PDIP. Gelar DR HC yang ke sembilan kali ini kepada Bu Mega adalah salah satu hadiah Ulang Tahun ke-47 PDIP yang terindah,” tambah Basarah.
Sebelumnya Megawati telah memperoleh gelar DR HC dari delapan universitas, baik dari Indonesia ataupun mancanegara. Ke delapan universitas itu adalah adalah DR HC dari Waseda University, Tokyo, Jepang (2001), Moscow State Institute of International Relations, Rusia (2003), Korea Maritime and Ocean University, Korea Selatan (2015), Universitas Padjadjaran Bandung (2016), Universitas Negeri Padang (2017), Mokpo National University, Korea Selatan (2017), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018), serta Fujian Normal University, China (2018).
