Kasus Covid-19 Tak Terkendali, WHO Usulkan Indonesia Segera Lockdown
World Health Organization (WHO) usulkan saran agar Indonesia segera lakukan kebijakan melaksanakan lockdown atau karantina wilayah.
Mengingat kasus Covid-19 di Indonesia semakin tidak terkendali, karena belakangan ini intensitas kasus masyarakat yang terpapar terus melonjak.
Khusus di Ibu Kota DKI Jakarta, kasus Covid-19 kembali pecah rekor dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9.271 pasien.
Ini memberikan kontribusi terbesar terhadap kasus nasional yang mencapai 21.095 kasus per hari Sabtu kemarin. (26/6/2021).
Berdasarkan laporan situasi Covid-19 di Indonesia, WHO mengungkapkan bahwa perlu untuk Indonesia memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dikutip Poskota.co.id pada Sabtu (26/6/2021),
WHO juga melihat ada peningkatan konfirmasi varian Delta yang harus menjadi perhatian. Sementara, kapasitas sistem kesehatan di beberapa provinsi tingkat huniannya lebih dari 90%.
Grafik lonjakan kasus tersebut mulai terasa pada awal Juni 2021, juga diiringi dengan peningkatan angka kematian.
WHO mencatat pada 20 Juni 2021 beriringan dengan jumlah kasus tertinggi, angka kematian tertinggi juga dicatatkan di daerah Jawa Timur dengan total 1.382 orang meninggal.
“Sebagian besar provinsi di wilayah Jawa melaporkan peningkatan jumlah kasus dan kematian. Kasus dan kematian yang dilaporkan setiap minggu meningkat dua kali lipat di DKI Jakarta setiap minggunya,” tulis laporan halaman pertama WHO, dikutip Sabtu (26/6/2021).
“Dengan meningkatnya konfirmasi varian delta yang menjadi perhatian, kapasitas sistem kesehatan telah sangat terpengaruh di beberapa provinsi dengan tingkat hunian tempat tidur lebih dari 90%. Penerapan kesehatan masyarakat dan tindakan sosial (PHSM) yang lebih ketat termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tentunya dapat membantu,” tulis keterangan.
WHO pun meminta Indonesia belajar dari India yang pernah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Sehingga, kebijakan karantina wilayah atau lockdown harus segera diambil.
“Penerapan PHSM sangat penting, termasuk penggunaan tindakan tegas (seperti pembatasan pergerakan/lockdown) secepat mungkin,” sambungnya.
Secara nasional, Satgas juga mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 sebagai berikut :
Untuk diketahui, berikut adalah data rincian kasus Covid-19 per Sabtu (26/6/2021)
– Kasus positif bertambah 21.095 orang, angka kumulatif 2.093.962
– Pasien sembuh bertambah 7.396 orang, angka kumulatif 1.842.457
– Pasien meninggal bertambah 358 orang, angka kumulatif 56.729. (cr09)