Jokowi Tak Mau Nilai Kinerja Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi kinerja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Solo, Jawa Tengah, selama satu tahun terakhir. Jokowi menyatakan tak mengikuti perkembangan Kota Solo karena kesibukannya.
“Waduh, saya nggak mengikuti. Tugas dan pekerjaan saya sendiri banyak sekali,” katanya saat mengunjungi Taman Balekambang Solo, Kamis, 26 Mei 2022.
Terkait dengan segala hal mengenai Kota Solo, ia meminta agar langsung ditanyakan kepada Gibran Rakabuming Raka yang mendampinginya pada kesempatan itu.
“Tanya ke Pak Wali Kota karena yang saya ikuti 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi,” katanya.
Jokowi mengunjung Solo untuk menghadiri pernikahan adiknya, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Pernikahan itu digelar pada pagi tadi di Gedung Graha Saba Buana, Solo.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Panglima TNI Andika Perkasa menjadi saksi dalam akad pernikahan tersebut. Sejumlah menteri, pimpinan lembaga negara hingga politikus menghadiri acara tersebut.
Usai menghadiri pernikahan itu, Jokowi pun menyempatkan menyapa masyarakat di beberapa lokasi. Gibran mengatakan ada beberapa lokasi yang dikunjungi, mulai dari Taman Balekambang, Pasar Mojosongo, dan Pasar Gede. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga ditemani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
“Habis ini mengunjungi Pasar Harjodaksino dan Pasar Gading,” kata Gibran.
Jokowi juga membagikan bantuan kepada sejumlah masyarakat dalam kesempatan kali ini. Gibran berharap bantuan yang disalurkan presiden bisa memicu percepatan pemulihan ekonomi.
“Yang jelas pasar tradisional sudah mulai bangkit lagi pascapandemi, harapannya dengan adanya bantuan Presiden Jokowi, maka bisa men-‘triger’ (memicu) lagi percepatan pemulihan ekonomi, terutama untuk para pedagang pasar dan UMKM,” kata dia.
Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo dengan memenangkan Pilkada 2021. Dia kini bahkan digadang-gadang sebagai calon kuat untuk maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang. Sejumlah partai politik disebut siap mengusung Gibran untuk mengikuti langkah Jokowi memimpin ibu kota.