Jokowi Sentil Para Menterinya, Moeldoko: yang Diinginkan Presiden Semua Fokus
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko angkat bicara soal ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyentil satu-persatu menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna kemarin. Dalam sidang itu, Jokowi menegur sejumlah menteri yang dinilai kinerjanya tidak fokus.
“Yang diinginkan Presiden, kita semua fokus kepada yang sedang kita hadapi untuk masyarakat,” ujar Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Rabu, 6 April 2022.
Moeldoko menerangkan, dalam rapat itu Jokowi ingin menunjukkan kondisi ekonomi yang sedang sulit. Hal itu diakibatkan kenaikan sejumlah komoditas akibat krisis pasca pandemi dan perang Rusia – Ukraina yang terjadi.
Moeldoko mencontohkan, pupuk yang selama ini diimpor dari Belarusia, saat ini sedang terkena sanksi ekonomi akibat perang Rusia vs Ukraina. Sehingga, kata Moeldoko, pemerintah harus mengeluarkan biaya dua kali lipat untuk mendatangkan pupuk impor.
“Kedelai juga demikian. Kedelai kita impor hasil sekian persen dominan,” ujar Moeldoko.
Dalam sidang kemarin, Jokowi mengatakan kondisi Indonesia sedang dilanda kesulitan karena kenaikan BBM hingga kebutuhan pokok. Sehingga, ia meminta para menteri fokus bekerja agar beban masyarakat berkurang.
Ia meminta tidak ada lagi pembantunya yang mengeluarkan pernyataan yang berujung pada polemik di masyarakat. Jokowi meminta para menteri mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan simpati atas kondisi saat ini.
“Sampaikan dalam bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi, dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan yang kita hadapi,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegur menterinya yang getol menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode serta penundaan Pemilu 2024.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan, ndak!” ujar Jokowi.
