Jokowi Imbau 18,9 Juta Orang yang Masih Mau Mudik untuk Hati-hati
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan, agar para kepala daerah berhati-hati dengan adanya mudik Lebaran. Hal ini mengingat momen mudik bisa meningkatkan penularan virus Corona (Covid-19).
“Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik Lebaran hati-hati. Hati-hati. Cek, kendalikan dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali,” kata Jokowi dalam pengarahannya kepada kepala daerah se-Indonesia yang dikutip dari akun Youtube Setpres, Kamis (19/4/2021).
Dia mengatakan, adanya larangan mudik sebenarnya telah cukup menekan angka mudik. Dia menyebutkan sebelum ada larangan mudik, masih ada 89 juta atau 33% dari penduduk Indonesia yang akan mudik lebaran.
Namun setelah adanya larangan mudik turun menjadi 11% atau 29 juta orang yang akan mudik.
“Begitu kita sosialisasi, kita sampaikan. Gubernur, bupati, wali kota juga menyampaikan mengenai larangan mudik turun menjadi 7%. Tapi angkanya juga masih besar Hati-hati 18,9 juta orang yang masih akan mudik,” ungkapnya.
Jokowi pun meminta agar larangan tersebut terus disampaikan agar angka masyarakat yang ingin mudik bisa terus berkurang.
“Yang paling penting kita menekankan sekali lagi disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan. Kuncinya ada disitu. Kunci ada disitu disiplinkan masyarakat secara ketat melalui protokol kesehatan,” ujarnya.