Jelang Pelantikan Pimpinan Baru, Ini Pesan Pimpinan KPK Jilid IV untuk Firli Cs
JAKARTA – Presiden Joko Widodo bakal melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V periode 2019–2023 pada Jumat siang ini. Kelima pimpinan baru itu yakni sebagai Ketua Komjen Firli Bahuri dan empat wakilnya yakni Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, dan Nurul Ghufron.
Mereka akan menggantikan pimpinan KPK jilid IV Agus Rahardjo Cs yang telah habis masa jabatannya. Agus dan pimpinan KPK lainnya turut serta menitipkan sejumlah pesan dan harapan untuk lima pimpinan antikorupsi ke depan.
Dari Ketua KPK Agus Rahardjo berharap pimpinan selanjutnya dapat melanjutkan kasus-kasus besar yang belum tuntas. Di antaranya kasus Richard Joost Lino (RJ Lino), kasus korupsi proyek e-KTP hingga dugaan korupsi penerbitan SKL BLBI.
“Kan kasus yang belum selesai ada beberapa. Ya contohnya Pak Lino, perhitungan kerugian negaranya menunggu itu, teman-teman dari ahli ITB. Kemudian e-KTP kan belum tuntas, jadi masih banyak yang perlu dilanjutkan,” ujar Agus, Rabu 18 Desember 2019.
Agus berharap Firli Bahuri cs dapat mengungkap kasus-kasus besar di masa kepemimpinannya, dibanding memperbanyak operasi tangkap tangan (OTT).
“Saya berharap mestinya ke depan itu membangun kasus yang lebih meaningfull, lebih banyak, artinya dibanding OTT,” jelas Agus.
Sementara dari Wakil Ketua KPK Laode M Syarif berharap besar Firli Bahuri Cs dapat membawa KPK jauh lebih baik, meski perlu ada penyesuain dengan undang-undang yang baru.
“Tapi kita berharap irama komisioner KPK yang baru dan irama Dewan Pengawas KPK kalau semua semangatnya untuk memberantas korupsi, insya Allah semuanya akan baik-baik saja,” ujar Syarif, Kamis 19 Desember 2019.
Sedangkan dari Wakil Ketua KPK Saut Situmorang berpesan agar pimpinan selanjutnya tidak melupakan penuntasan kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Novel Baswedan.
Saut menegaskan, pimpinan KPK harus bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang terjadi dengan anak buahnya.
“Tentunya itu bagian dari tanggung jawab mereka. Yang korban adalah pasukannya (Novel Baswedan). Saya mengatakan berantas korupsi itu kan perang. Oleh sebab itu kita harus bertanggung jawab terhadap pasukan kita,” tegasnya.
Saut Situmorang juga meminta semua pihak untuk percaya dengan kepemimpinan Firli Bahuri Cs yang akan memimpin lembaga antikorupsi itu ke depan. Saut yakin Firli Bahuri Cs akan bekerja lebih baik dalam pemberantasan korupsi.
“Jadi percaya aja, pak Alex akan lebih perform. Saya lebih percaya orang yang di belakang kita akan lebih baik dari kita,” kata Saut.
Maka, Saut meminta kepada semua pihak untuk tidak mencurigai lima pimpinan KPK baru yang akan menahkodai lembaga antikorupsi selama empat tahun kedepan. “Jadi jangan curiga dulu sama mereka,” tuturnya.