Jelang Akhir Tahun, Serapan APBD DKI 77 Persen
NAGALIGA — Menjelang akhir 2019, penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77 persen.
Pemprov DKI sendiri menargetkan penyerapan tahun 2019 sebesar 85 persen dari total APBD DKI 2019 Rp86,89 triliun.
“Penyerapan per hari ini 25 Desember ada 77,98 persen. Rencana kita, karena ini sudah masuk semua,” kata Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/12).
Ia mengatakan, saat ini pihak ketiga sedang dalam proses pembayaran, dari tagihan yang masuk tersebut. nantinya diperkirakan serapan anggaran akan mencapai 83,42 persen.
“Ini lebih bagus dari tahun lalu 81,78 persen,” ujar Saefullah.
Disinggung soal penyebab lambannya penyerapan anggaran, Saefulah menjawab, “Itu hal biasa. Dulu-dulu juga seperti itu. Kan kami nanti tutup buku tanggal 31 Desember. Kami berharap pukul 19.00 WIB sudah balance. Karena kan transaksinya sudah cashless. Semua sudah by system. Jadi pukul 19.00 sudah balance, kami langsung tutup buku semuanya.”
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku selama ini menahan penggunaan anggaran sehingga penyerapan APBD 2019 masih di bawah target.
“Kita nahan karena kita mengalami penurunan pemasukan, dan karena itu kita mengendalikan. Jadi harapannya serapan kita nanti aman sesuai dengan penerimaan yang kita miliki,” kata Anies di kawasan Cipinang, Jakarta, Jumat (20/12).
Anies mengklaim Pemprov DKI Jakarta sedang menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran. Kendati begitu, ia masih berharap penyerapan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.