Jeff Smith Jalani Rehabilitasi Narkoba di RSKO Cibubur
Pengacara pesinetron Jeff Smith, Aldi Surya Kusumah menyebut pengajuan asesmen rehabilitasi terhadap kliennya telah dikabulkan. Jeff pun kini telah dipindahkan dari tahanan Polda Metro Jaya menuju RSKO Cibubur, Selasa (14/12/2021).
“Jeff sudah mengajukan asesmen karena barbuknya artinya bisa diakomodir, dia bisa direhab dan alhamdulilah sudah disetujui dia sudah berangkat ke RSKO, minta doanya teman-teman,” ujar Aldi di Polda Metro Jaya.
1. Jeff Smith menyampaikan permohonan maafnya
Aldi mengatakan, Jeff menitipkan pesan permintaan maafnya terhadap keluarga, sahabat dan seluruh fansnya. Ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak coba-coba memakai narkoba.
Dalam kesempatan itu, Aldi juga memastikan kondisi Jeff saat ini dalam keadaan sehat.
“Kondisinya alhamdulillah baik-baik saja karena tidak ditempatkan di jeruji besi, karena dia kan hanya penyalahgunaan dan memang cocoknya direhab,” ujar Aldi.
2. Jeff Smith menggunakan LSD seorang diri
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Jeff Smith seorang diri di rumahnya yang terletak di Depok, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021) pukul 18.30 WIB.
Zulpan mengatakan, Jeff ditangkap karena mengonsumsi narkotika golongan I jenis LSD.
Dalam penangkapan tersebut, penyidik Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 2 LSD dari bintang sinetron ‘Putri Untuk Pangeran’ itu. Jumlah tersebut lebih sedikit dari yang Jeff pesan.
“LSD yang diamankan itu ada dua, tapi LSD yang sudah dipesan oleh yang besangkutan ada 50 kemudian dihabiskan, kemudian pada saat diamankan tersisa 2 LSD,” ujar Zulpan.
3. Jeff Smith membeli 50 LSD secara online Rp500 ribu per lembar
Jeff Smith membeli 50 LSD secara online dari seseorang dengan harga Rp500 ribu per lembar. Saat ditangkap di rumahnya, Jeff kedapatan telah menghabiskan 48 lembar LSD dan hanya tersisa 2 lembar.
Berdasarkan pengakuan Jeff, dia bisa memakai empat lembar LSD per hari. Ia berdalih, dengan mengonsumsi narkotika golongan I ini dapat meningkatkan fokus dan menghilangkan rasa lelah.
“Alasannya ya karena sebagai artis sinerton agar tidak capek, kemudian agar fokus dalam pekerjaannya. Ya seperti itu alasannya. Padahal kalau kita tahu ini halusinasi yang ditimbulkan,” ujar Zulpan.