Fri. Sep 13th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Jakarta Makin Polutif, Sekolah Ini Jadi Proyek Percontohan Udara Bersih di Lingkungan Belajar

Jakarta – Kota Jakarta makin polutif belakangan ini seiring dengan makin bertambahnya populasi kendaraan bermotor dan pabrik di sekitar Jakarta. Kondisi udara dengan indikator PM2.5 di Jakarta saat ini adalah 21 (µg/m³).

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan 15 µg/m³ sebagai konsentrasi ambang batas PM2.5 selama 24 jam rata-rata. Saat ini, konsentrasinya adalah 0.84 kali batas yang disarankan.

Mengatasi problem tersebut, dua sekolah di Jakarta, yakni Singapore Intercultural School (SIS) South Jakarta dan Kelapa Gading menjalankan program Clean Air Zone atau Zona Udara Bersih sekaligus untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDGs) bekerja sama dengan Nafas Indonesia.

Aditya Shah, Managing Director SIS Group of Schools mengatakan, dengan fokus pada upaya menjaga kualitas udara yang bersih pihaknya menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang komprehensif yang menghargai keberhasilan akademis dan kesejahteraan siswa.

Menurut dia, upaya ini membuahkan hasil. “Terjadi pengurangan signifikan dalam polusi udara, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk belajar dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan,” ujarnya dikutip Kamis, 25 Juli 2024.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, upaya menciptakan Zona Udara Bersih) ini dijalankan di sepuluh kampusSIS di Indonesia untuk menjaga 4.500 siswa dapat mengakses ke udara yang lebih bersih dan sehat.

Aditya menambahka, pemantauan kualitas udara yang berkelanjutan di jaringan sekolah SIS membantu menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.

“Pendekatan proaktif ini menangani kekhawatiran tentang dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk masalah seperti skor tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernafasan,” sebutnya.

CEO Nafas Indonesia, Nathan Roestandy bilang, kolaborasi yang dijalankan perusahaanya dengan SIS untuk mendukung penyediaan kualitas udara dalam ruangan yang ditingkatkan dan memprioritaskan hidup sehat, terutama untuk siswa mereka.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.