Wed. Dec 18th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

HUT ke-76 PMI, Sudirman Said: Bung Hatta Sumber Teladan yang Tak Ada Habisnya

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (Sekjen PMI) Sudirman Said mengenang jasa Mohammad Hatta pada peringatan HUT ke-76 PMI pada 17 September 2021. Dia bersama jajaran pengurus berziarah ke makam Bung Hatta, yang merupakan Ketua PMI Pertama, di TPU Pemakaman Tanah Kusir Jakarta.

Saat berziarah, Sudirman Said menyampaikan pidatonya. “Kita bersama-sama hadir di pusara Proklamator kita, Bapak Bangsa, dan juga Bapak Palang Merah Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-76 PMI. Ziarah ini mengandung makna mendoakan, mengenang, mengambil pelajaran dan meneladani orang yang kita ziarahi,” ujarnya.

Sudirman mengatakan bahwa Bung Hatta menjadi teladan bagi insan PMI di Indonesia. Bung Hatta telah membagikan ilmu kemanusiaan yang kini sangat berguna.


“Bagi kita insan PMI, Bung Hatta tentu merupakan sumber teladan yang tak habis-habisnya, bagaimana mata air yang terus mengaliri ilmu dan hikmah kehidupan. Jika membaca buku-buku beliau, membaca ulasan tentang beliau jelas sekali Bung Hatta adalah seorang pejuang, seorang humanis, seorang negarawan, dan pemikir yang hingga hari ini buah pikirannya tetap relevan,” katanya.

“Sikap hidupnya yang memilih prinsip di atas segalanya, merupakan sikap hidup yang kita rindukan dari para pemimpin, para pemangku jabatan jabatan penting. Kesederhanaan hidup pribadinya kita tahu semua, bukan karena beliau tidak bisa hidup mewah tetapi karena pilihan sikapnya,” katanya.

PMI, ujar Sudirman, sangat beruntung dan bersyukur memperoleh ketua pertama Dr Mohammad Hatta. Dia merupakan sosok pribadi yang dapat terus-menerus menjadi rujukan. “Menjadi tempat bagi kami-kami, dan insyaAllah bagi generasi mendatang sebagai sumber teladan,” tuturnya.



Ia mengatakan, 76 tahun lalu, PMI resmi berdiri atas perintah Presiden Soekarno, dan yang menjadi Ketua Pertama adalah Bung Hatta. “Bung Hatta tidak lama mengemban amanah sebagai ketua, dan menyerahkannya kepada dr Boentaran. Dan PMI terus berkiprah hingga hari ini, dan semoga untuk seterusnya,” ujarnya.

Meski Bung Hatta telah wafat, Sudirman yakin bahwa sang pendiri PMI itu tetap banjir pahala dan kebaikan.

Sementara itu, Putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono menceritakan bagaimana peran ayahnya dalam mendirikan PMI kala itu. Ia juga menceritakan singkat sejarah berdirinya PMI.”Tanggal 17 September 1945, hanya satu bulan sesudah Indonesia merdeka, PMI dibentuk. Itu berkat kesadaran pemimpin nasional, dan Wakil Presiden Mohammad Hatta sendiri yang menyatakan kesediaannya untuk menjadi Ketua Palang Merah Indonesia. Khususnya Bung Hatta sadar bahwa Indonesia harus segera berperan internasional, seperti umumnya peranan Palang Merah/the Red Cross,” katanya.

“Wakil Presiden harus menjadi Ketua PMI menghadapi dunia internasional. Arti lainnya adalah bahwa PMI tidak hanya mengurusi masalah kemanusiaan, melainkan juga PMI otomatis harus mngurusi tawanan perang, baik tawanan perang Jepang maupun tawanan perang Belanda yang harus dipulangkan ke negara mereka masing-masing,” katanya.

Hal ini membutuhkan peranan seorang Wakil Presiden untuk berdialog dan menetapkan kesepakatan, mengingat Indonesia masih sangat muda. Diperlukan pemimpin pucuk dari negara untuk menanganinya dengan pihak internasional.

“Demikianlah Bung Hatta secara taktis dan strategis melalui PMI melibatkan Indonesia dalam international affairs, dan itu berhasil, sehingga Indonesia sebagai negara yang masih sangat muda, secara nyata sudah memegang peranan internasional,” lanjutnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.