Heboh! Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Tagar Pecat Yaqut Trending di Twitter: Umat Islam Indonesia Dibuat Hancur
Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini mendadak jadi sorotan.
Pasalnya ucapan Yaqut Cholil dianggap kontroversi dan kurang tepat sehingga menimbulkan beragam reaksi dari lapisan masyarakat.
“Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU’, ‘bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU’. Jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama kan dia itu NU,” ujar Gus Yaqut.
Pernyataan Gus Yaqut itu disampaikan dalam webinar internasional yang bertajuk Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya dan Revolusi Teknologi.
Terkait hal itu warganet pun heboh dan mendadak tagar Pecat Yaqut pun trending di media sosial Twitter.
“Pak @Jokowijika Yaqut tetap jd Menag, mk dari pada Ummat Islam Indonesia dibuat hancur dan saling bermusuhan oleh Yaqut, lbhbaik Kemenag dihapus dan dibubarkan. Untuk itu tentu perlu perubahan mendasar Fungsi Kemenag,” @mhbmuhib17
“Dia gak baca sejarah berdirinya KEMENAG, ada peran Muhammadiyah disana” @irulgo2020
“Mentri gak becus kerja di pertahankan gak ada guna nya ..#PecatYaqut” @Herutrabus
“Oposisi gampang sekali bilang pecat ini pecat itu.Gak tahunya yang bilang juga gak ada kesempatan menggantikannya karena memang kemampuannya belum diperhitungkan.Kelihatan saja kagak. Ayo tunjukan kemampuan Anda agar kelak dipakai #PecatYaqut,” @trisunuhw
“Saya setuju dengan hastag ini makin lama makin bikin ribut aja. #PecatYaqut” @xigiis
Di sisi lain, akademisi Rocky Gerung ikut menanggapi soal pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh seorang Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Choilil Qoumas.
Baru-baru ini Menag Yaqut menyampaikan bahwa sebenarnya Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah dari negara untuk Jemaah Nahdlatul Ulama (NU).
Hal tersebut disampaikannya ketika membuka Webinar Internasional Santri Membangun Negeri yang digelar Rabithah Ma’ahid Islamiyah dan PBNU dalam rangka memperingati Hari Santri pada Rabu (20/10/2021).
“Saya bantah, bukan itu, kementerian agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” ucapnya.
Sebenarnya Rocky Gerung sendiri tidak mempermasalahkan ucapan yang dilontarkan oleh Menga Yaqut, asalkan masih dalam kendali pengetahuan.
Mantan dosen di Universitas Indonesia (UI) itu menilai seharusnya Menag Yaqut hanya sekadar memberitahu bahwa da penghragaan untuk ormas NU, bukan dengan klaim satu pihak saja.
“Apalagi dikalangan Nu banyak yang memang mengerti atau bijak untuk memahami fasilitas itu, banyak juga yang merasa benar tapi jangan diucapkan, itu kan konyol-nya kan,” kata Rocky Gerung, dikutip PosKota.co.id dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (25/10/2021).