Hari Pahlawan, Doni Monardo Ajak Gelorakan Semangat Patuhi Prokes
JAKARTA – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengajak semua masyarakat menjadikan momentum hari pahlawan 10 November 2020 jadi titik tolak bagi semua untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
“Momentum hari pahlawan 10 November 2020 ini, harus kita jadikan sebagai titik tolak bagi kita semuanya untuk mengenang kembali sejarah perjuangan bangsa kita. Bangsa kita, bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, bangsa yang mampu mengusir penjajah dari tanah kelahiran kita semuanya,” ungkap Doni melalui pesan dalam video, Senin (9/11/2020).
Doni pun mengajak semua masyarakat di tengah pandemi ini untuk mengambil bagian sebagai pahlawan kemanusiaan dengan menggelorakan semangat patuh protokol kesehatan (prokes) agar tidak terpapar virus Covid-19.
“Momentum hari pahlawan ini pun harus kita jadikan sebagai ujung tombak agar kita semuanya bisa mengambil bagian sebagai pahlawan-pahlawan kemanusiaan dengan menggelorakan semangat patuh kepada protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir,” tegasnya.
“Serta kita juga mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha kuasa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sesuai dengan agama kita masing-masing agar kita diberikan kesabaran dalam menghadapi Covid-19 ini,” tambah Doni.
Selain itu, Doni juga mengajak semua pihak untuk mampu meningkatkan imunitas tubuh dengan cara olahraga yang teratur, beristirahat yang cukup, memakan makanan yang bergizi, meminum vitamin dan tidak boleh panik serta hati yang selalu gembira.
“Mudah-mudahan upaya kita untuk mengajak semua pihak agar patuh kepada protokol kesehatan akan menyelamatkan lebih banyak keluarga besar bangsa Indonesia. Dan apabila kita mampu melakukan itu maka sesungguhnya kita telah menjadi bagian dari pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Salam tangguh, salam kemanusiaan. Merdeka,” tegas Doni.