Geruduk Kedubes China, KNPI Tegaskan Natuna Milik Indonesia
JAKARTA – Ratusan Massa dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang langsung dikomandoi oleh Ketua Umum Haris Pertama mendatangi Kedubes China. Mereka protes atas sikap kapal-kapal China yang melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di laut Natuna.
Sejumlah poster dibawa oleh anggota KNPI dan simbol kemarahan KNPI, Haris menginjak-injak bendera China. Tampak hadir juga Sekjen dan sejumlah Ketua DPP KNPI. Membawa mobil komando, KNPI mendesak agar pemerintah China menghormati Kedaulatan NKRI khususnya di Laut Natuna yang sudah diatur dalam UNCLOS 1982.
“Aksi ini jadi bentuk dukungan kita kepada pemerintah untuk melakukan desakan kepada pemerintah China atas konflik di perairan Natuna,” kata Haris saat ditanya media, Rabu (8/1/2020).
“Kita memprotes pemerintah China yang mencaplok perairan Natuna. Kami mau bilang Natuna adalah milik Indonesia,” sambungnya.
Terdapat juga polisi yang berjaga-jaga di depan Kedubes Tiongkok. Aksi massa sendiri terdiri dari beberapa organisasi kepemudaan. Haris mengatakan aksi ini merupakan aksi spontanitas.
“Ke depan kita akan konsolidasi dan membuat aksi yang lebih besar dari ini. Kita akan datang dengan massa yang lebih banyak, kita akan bobol,” tegas Haris.
Sebelumnya KNPI juga mendukung langkah TNI untuk bersikap tegas terhadap langkah-langkah China yang terus mengklaim bahwa itu masuk wilayahnya. “Kami mendukung langkah TNI dan sikap tegasnya. Sebagai anak bangsa kami tentu geram dengan langkah yang diambil oleh pemerintah China,” tegasnya.