Elite Nasdem Sebut Surya Paloh Sarankan Prabowo Tak Maju Pilpres karena Usia
Itu mengingat usia yang sudah menginjak lebih dari 70 tahun.
Hal itu, kata Zulfan, disampaikan Surya ketika menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi Nasdem Tower beberapa waktu lalu.
“Sudahlah Pak Prabowo kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah kan gitu, itu sudah ditangkap (kader-kader Nasdem),” kata Zulfan di acara diskusi Total Politik, kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Zulfan mengungkapkan hal tersebut ketika ditanya isi pertemuan Surya Paloh dan Prabowo pada Rabu (1/6/2022).
Menurut Zulfan, pernyataan langsung dimaknai oleh kader Nasdem untuk pengusungan nama-nama bakal capres saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem pertengahan Juni.
Sehingga, tiga nama yang keluar sebagai bakal capres dari Nasdem adalah tokoh lebih muda dari Surya Paloh maupun Prabowo.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Dan memang dari internal Nasdem tidak ada satu struktur terbawah pun yang mencalonkan Prabowo,” ucapnya.
Lebih lanjut, Zulfan mengakui, Nasdem tak memiliki kader yang berpotensi diusung sebagai capres.
Ketiga nama yang muncul sebagai sosok yang bakal diusung Nasdem, kata Zulfan, bukan kader Nasdem. Namun ketiganya direkomendasikan Nasdem sebagai capres dengan melalui perhitungan.
“Semula kan semuanya masing-masing DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) punya calon, macam-macam, ada gubernur Aceh, ada gubernur Khofifah maju kan, bisa 20 calon presiden,” katanya.
“Akhirnya kesepakatan lima, terlalu banyak masih, sudahlah sesuai dengan tiga figur survei itu yang tertinggi kita tiga saja,” tambah dia.
Di sisi lain, Zulfan tak memungkiri jika pesan Surya ke Prabowo itu akan berubah ke depannya. Pasalnya, dalam politik suatu hal akan berlangsung dinamis.
“Kembali lagi saya bicara politik, itu bisa berbalik nanti, pengalaman hidup kita pernah enggak suka betul suka sama seseorang, tapi tiba-tiba pada suatu saat jadi kawan dekat, baik laki atau perempuan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Surya Paloh diketahui sempat bertanya langsung kepada Prabowo Subianto mengenai niatnya untuk kembali maju dalam Pilpres 2024.
Paloh menyampaikan pertanyaan tersebut ketika keduanya menggelar pertemuan selama 4,5 jam di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
“Kamu kan gimana, Wo, saya bilang, baik? Sehat? Kan begitu-begitu saja, mau maju (capres)? Kan kira-kira begitu,” kata Paloh kepada awak media di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.
Meski demikian, Paloh tak memberitahu jawaban apa yang disampaikan Prabowo setelah dirinya mengajukan pertanyaan tersebut.
“Ah, itu jawaban rahasia,” terang Paloh.
Paloh mengungkapkan, banyak pembahasan dalam pertemuan dirinya bersama Prabowo.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut bukan saja dalam kapasitas sebagai ketua umum partai politik, melainkan juga sebagai kawan lama.
“Banyak kita cerita, kenal kan bukan baru, kenal sudah berapa puluh tahun. Ya bicara kita lepas-lepas saja kan,” ungkap dia.