Elite dan Rakyat Sudah Saatnya Bersatu agar Indonesia Bangkit dari Pandemi
JAKARTA – Pemerhati nilai keindonesiaan dari kalangan generasi milenial, Danu Agoeslan mengajak elite politik untuk menahan diri dari pernyataan-pernyataan yang memicu naiknya tensi politik di Tanah Air.
Apalagi bila pernyataan itu bernada provokatif. Danu menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia dan para elite partai untuk tidak terpecah belah.
“Mari kita bersatu, lupakan politik identitas, mengembangkan sikap ta’awun (bekerja sama) agar lebih produktif untuk bangsa ini. Para elite, turunkan ‘volume’ suara agar tidak timbul hal-hal yang bersifat provokatif yang berpotensi memecah belah,” tandas Danu dalam wawancara khusus dengan The President Center pada kanal youtube The President Center untuk strategi- strategi mengembalikan kejayaan Nusantara, Kamis (26/8/2021).
Danu mengungkapkan, persatuan yang kuat di antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan untuk menuju Indonesia maju, serta mementingkan kepentingan bangsa bukan kepentingan pribadi maupun kelompok.
Dengan kemajuan itu, maka Indonesia sejahtera akan bisa terwujud menuju kembali kepada kejayaan Nusantara seperti yang dicita citakan para leluhur bangsa agar menjadi Negara yang gemah ripah loh jinawi.
Disinggung Danu soal tantangan bangsa kedepan sangat berat apabila para elite dan masyarakat tidak bersatu. Bangsa kita sedang dihadapkan dengan berbagai macam peperangan 4.0, mulai dari perang senjata biologis (Covid 19), perang dagang, perang ekonomi, perang geo engineering dan kedepan akan terjadi perang pangan ditambah secara geopolitik Laut China Selatan sedang memanas.
Selain itu Danu juga mengatakan bahwa masih banyak potensi yang harus digali dan dikembangkan untuk membuat ekonomi kita bangkit dari resesi, mulai dari sektor maritim, sumber daya alam, pertanian, perikanan, industri, teknologi, pariwisata, UMKM dsb.
“Kita mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan agar menambah added value sebuah komoditi sehingga bisa mendongkrak pendapatan Negara,” ucapnya.
“Pokoknya siapa pun, baik para elite politik di negeri ini maupun masyarakat, mari kita kembangkan suasana yang damai, bersatu, bersilaturahim dan kembali ke ajaran luhur bangsa ini. Kembangkan hal-hal positif dan produktif bagi bangsa ini,” tutupnya.