DPR Harap Korban Bom Makassar Terus Diberi Perhatian dan Perawatan
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengaku pihaknya mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar. Hinca mengaku mendapat informasi bahwa seluruh korban sudah dievakuasi dan mendapat perawatan dari negara.
“Saya mau memberi garis bawah dulu kepada korbannya dulu, kemarin malam itu saya mengontak semua pimpinan LPSK, karena hampir banyak juga yang tidak bicara korban,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/3/2021).
“Kan cukup banyak kan korban itu dan langsung semua rumah sakit di makassar harus menerima dan harus dikelola,” imbuhnya
Lebih lanjut Hinca menyarankan, agar seluruh korban dipindahkan ke salah satu rumah sakit, misalnya RS Bhayangkara, mengingat mereka sebagai korban aksi terorisme.
“Karena itu kita berempati kepada korban ini dan mudah-mudahan LPSK sebagai representasi negara bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tandasnya.
Selain itu, Hinca mengaku Komisi III juga baru saja menggelar rapat tertutup dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pihaknya mengaku mempertanyakan jaringan teroris yang melakukan aksi di Gereja Katedral, dan BNPT mengaku segera memetakan.
“Jadi ini masih hangat sekali sebenarnya, tiba-tiba meledak lagi di Makassar. Kita mengutuk keras ini dan menuntut dan meminta pemerintah negara hadir secepatnya mengatasi ini dan menghentikan secepatnya,” ungkapnya.
“Saya mendengar laporan dari pak Kapolri ceoat sekali, ini jaringannya sudah ditemukan dan terus untuk melakukan pengajaran dan penghentian ini, kita dukung penuh ini untuk segera dihentikan,” tukas mantan Sekjen Partai Demokrat itu.
