Dinkes Kalbar Imbau Tak Khawatir 4 Orang Pulang dari Natuna
NAGALIGA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyebut empat warganya yang tengah menjalani observasi terkait virus corona di Natuna dalam kondisi sehat. Pemprov pun meminta warga Kalbar tak khawatir karena empat mahasiswa tersebut dalam kondisi sehat usai menjalani observasi di Natuna selama 14 hari.
Keempat warga Kalbar itu berstatus mahasiswa yang menempuh studi di China dan dievakuasi bersama ratusan WNI lain melalui Wuhan 1 Februari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan keempat mahasiswa itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
“Awalnya kami tahu setelah ada undangan dari Kemenlu, kami dipanggil dan dijelaskan bahwa ada warga kami yang akan dipulangkan. Mereka semua sudah melewati karantina, jadi sudah dipastikan sehat,” kata Harisson, Jumat (14/2).
Menurut Horisson, tak ada yang perlu dikhawatirkan terhadap kepulangan keempatnya dari Natuna. Karena selama dikarantina, kesehatan mereka dipantau secara ketat oleh pemerintah Indonesia.
Lebih lanjut Harisson menjelaskan, meski para mahasiswa itu dinyatakan sehat, namun Pemprov Kalbar tak mengendurkan pengawasan dan kewaspadaan.
Sejak virus ini mewabah ke berbagai negara, Pemprov Kalbar juga melakukan sejumlah antisipasi salah satunya dengan memperketat daerah perbatasan menuju Malaysia dan Singapura. Seluruh arus keluar masuk dipantau dengan ketat oleh petugas.
“Bahkan beberapa waktu lalu kami tolak sejumlah wisatawan asal Tiongkok untuk masuk ke Kalbar,” katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar juga sudah menyiapkan tiga rumah sakit khusus yang akan dijadikan rujukan jika ditemukan pasien yang diduga terpapar virus corona. Rumah sakit itu, yakni RS Sudarso Pontianak, RS Abdul Aziz Singkawang, dan satu Rumah Sakit di Sintang.