Dharma Pertiwi Bagikan Buku Bacaan Kepada Anak-anak Korban Rusuh Wamena
JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Nyonya Nanny Hadi Tjahjanto yang diwakili Ketua Persit Koorcabrem 172 Nyonya Dewi Binsar Sianipar memberikan sejumlah buku bacaan kepada anak-anak korban kerusuhan di Wamena Papua.
Acara pemberian buku tersebut bertempat di pengungsian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (9/10/2019).
Dalam rilis kepada redaksi diungkapkan, pembagian buku-buku bacaan oleh Ketum Dharma Pertiwi Nyonya Hadi Tjahjanto ini bertujuan untuk memulihkan trauma psikologi anak-anak korban kerusuhan Wamena. Selain itu buku-buku tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi generasi muda masyarakat Papua pada umunya.
“Buku yang kami terima cukup banyak, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Untuk itu segera kami salurkan, seperti saat ini kita berikan kepada anak-anak pengungsi korban kerusuhan Wamena, juga nantinya akan kita berikan kepada sekolah-sekolah,” kata Ny Dewi Binsar Sianipar.
Kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena dua pekan lalu menyebabkan duka mendalam yang dialami oleh warga perantau baik kerugian material maupun immaterial yang begitu besar.
Selain itu, kerusuhan ini juga mencuri keceriaan dan senyuman khususnya anak-anak yang terdampak dan masih merasakan perasaan ketakutan serta trauma.
Tidak hanya menyalurkan buku dari Ketum Dharma Pertiwi, Persit Koorcabrem 172 juga mengajak guru-guru TK Kartika-VI Wamena dengan tujuan agar anak-anak bisa terhibur layaknya mereka belajar di sekolah.
“Kita lakukan semua yang kami bisa, seperti mengajak bernyanyi, cerita, menggambar dan beberapa permainan edukatif lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya anak-anak, para orang tua mereka juga menjadi perhatian juga ibu-ibu Persit Koorcabrem 172. Mereka diberi semangat dan motivasi serta bersabar dengan kondisi ini. “Kepada ibu-ibu, kami juga berharap warga tetap memiliki semangat dan mental yang kuat dalam menghadapi cobaan ini,” tandasnya.
