Dampak Corona, Pemerintah Pastikan Siap Hadapi Tantangan Global
JAKARTA – Pemerintah memastikan kesiapannya dalam menghadapi tantangan global, menyusul maraknya penyebaran virus corona di beberapa belahan dunia.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengakui penyebaran virus corona telah berdampak pada pelemahan beberapa sektor termasuk pariwisata nasional. Namun, dia mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri telah membahas jalan keluar mengenai persoalan ini di Istana Negara, Bogor. “Tetapi sekali lagi, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk skenario yang buruk sekalipun,” kata Moeldoko di Wisma Antara, Jakarta Kamis (6/2/2020).
Meski demikian, Moeldoko enggan mengungkapkan potensi dampak buruk yang dimaksud. Namun, pemerintah telah membuat proyeksi kalau sesuatu yang buruk tersebut benar terjadi di Indonesia. “Langkah-langkah tindakannya seperti apa, itu kita sudah menyiapkannya,” kata mantan panglima TNI tersebut.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam diskusi bertema menghadapi ketidakpastian global yang diadakan di Jakarta oleh relawan Projo, Rabu 5 Februari 2020. Dia mengapresiasi inisiatif Projo yang menggelar diskusi tersebut. Menurut dia, Presiden Jokowi sangat perhatian atas isu global seperti perdagangan hingga kesehatan. “Adanya inisiatif Projo untuk ambil bagian dalam mendukung berbagai masalah yang dihadapi kabinet ini, selayaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Moeldoko.
Hadir alam diskusi tersebut Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti.
Dalam kesempatan itu, Budi Arie Setiadi menilai kondisi dunia saat ini sedang dalam penuh ketidakpastian dengan berbagai isu. Dia berpendapat, kondisi tersebut pasti berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Ketua Umum Projo itu mengungkapkan, apalagi tadi pagi kan pada kuarter keempat ekonomi kita dilaporkan turun jadi 4,9%. Artinya, sambung dia, akan ada banyak aspek yang harus dibahas. “Tapi yang pasti kita sebgai anak negeri dan anak bangsa harus siap menghadapi apapun yang terjadi dalam kondisi global itu,” katanya.
Sesaat sebelum diskusi dimulai, DPP Projo memperkenalkan jajaran kepengurusan baru. Melalui Kongres II yang digelar pada 7 Desember 2019, Budi Arie Setiadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Projo.
Dia pun merasa terhormat bisa kembali memimpin Projo. Dia mengatakan, Projo akan terus mendukung dan mengawal segala kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi ke depan.”Oleh karena itu, Projo akan menggelar forum-forum diskusi seperti ini guna semakin tajam dukungan kami kepada pemerintah,” katanya.