Cegah Lonjakan Kasus Virus Corona, Sebanyak 4.100 Karyawan Dua Kelinci Mengikuti Vaksinasi Massal di Pati, Jawa Tengah
Kasus Covid-19 yang jumlahnya semakin meningkat di Indonesia, membuat pemerintah dan berbagai kalangan melakukan vaksinasi secara massal untuk mencegah virus berbahaya tersebut.
Vaksinasi mandiri yang gencar juga digelar oleh sejumlah pihak juga turut dilaksanakan oleh PT Dua Kelinci.
Sebanyak 4.100 karyawan Dua Kelinci mengikuti vaksinasi massal di pabrik utama yang berlokasi di Pati, Jawa Tengah, Sabtu (26/6/2021).
Program ini terlaksana berkat dukungan penuh dari Pemkab Pati, Polri, TNI dan Pemda Jawa Tengah.
Mengangkat semangat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, program ini diharapkan juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam usaha pemulihan ekonomi nasional.
Vaksinasi serentak ini juga dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian Dua Kelinci terhadap kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan, serta komitmen untuk memastikan kualitas dan keamanan setiap produk sampai ke tangan konsumen.
Direktur PT Dua Kelinci, Edwin Sutiono mengatakan, vaksinasi massal ini menjadi bentuk kepedulian Dua Kelinci terhadap karyawan serta perwujudan komitmen perusahaan untuk aktif berpartisipasi dalam program pemerintah guna mendorong inisiatif dari setiap individu untuk melakukan vaksinasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19, dimulai dari lingkup kami sendiri di Dua Kelinci, yang kami harapkan dapat mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Tentunya kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari Satgas Covid-19, Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro, Pemprov Jateng dan Pemkab Pati, dan tentunya karyawan Dua Kelinci, sehingga kami bisa melaksanakan proses vaksinasi dengan aman dan sesuai protokol kesehatan yang ketat,” tutur Edwin Sutiono.
Program vaksinasi massal saat ini menjadi fokus pemerintah dalam menangani penyebaran virus Covid-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi Nasional.
Sebagai suatu perusahaan yang melibatkan banyak sumber daya manusia, kata dia, Dua Kelinci merasa perlu mengambil langkah besar untuk memastikan seluruh sumber daya manusia dapat terlindungi dan produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi oleh setiap konsumen.
Dimulai sejak pukul 08.30 pagi, sebanyak 4.100 karyawan berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
Terdapat 35 pos vaksinasi yang telah disiapkan dalam mendistribusikan vaksin jenis Sinovac, menjadikan PT Dua Kelinci sebagai salah satu pabrik FMCG pertama di Jawa Tengah yang memvaksin massal karyawannya.
Dua Kelinci sendiri bukanlah nama yang asing lewat ragam penganan ringan yang sudah terkenal di lidah masyarakat Indonesia.
Didirikan sejak tahun 1972, perusahaan asli dari Jawa Tengah itu, kini sudah merambah pasaran internasional mulai dari Asia, Amerika Serikat, Kanada, hingga beberapa negara lain di Eropa.
“Harapan kami Dua Kelinci bisa menginspirasi masyarakat sekitar dan Indonesia untuk segera melakukan vaksin,dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik saat bekerja maupun dalam melakukan interaksi sosial. Mari kita lindungi diri dan sekitar kita, kita pulihkan lagi Indonesia bersama-sama,” kata Edwin.
Memerangi pandemi Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia tentu memerlukan kerjasama dan dukungan dari segenap elemen masyarakat, serta seluruh instansi terkait.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kapolres Pati, AKBP Arie Prasetya Syafaat.
“Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk segera divaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata AKBP Arie.
Pandemi yang masih berlanjut ini tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga mengguncang ekonomi secara luas, sehingga peran aktif dari seluruh kelompok masyarakat menjadi hal krusial dalam memutus rantai penularan Covid-19.
“Semakin besar partisipasi masyarakat, semakin cepat upaya kita dalam memulihkan keadaan, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi,” ujar Haryanto selaku Bupati Pati, Jawa Tengah.“Dengan mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi, ini tidak hanya melindungi diri sendiri namun juga orang lain di sekitar kita, dan bersama-sama kita bisa kembali berkegiatan dengan aman dan sehat,” pungkasnya.