Cak Imin Mau Serius Setop TKA Ilegal: Memprihatinkan
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertekad menyelesaikan permasalahan tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang masuk ke Indonesia jika nanti memenangkan Pilpres 2024.
Dia menyampaikan itu saat berpidato di Gelanggang Olah Raga(GOR) Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12).
“Yang terjadi akhir-akhir ini banyak tenaga asing yang ilegal, yang kemudian pekerja mengambil hak-hak pekerjaan para pekerja kita. Ini yang memprihatinkan dan harus kita hentikan,” ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin tidak ingin TKA asing sewenang-wenang masuk Indonesia. Dia juga khawatir kekayaan alam yang ada malah habis dan hanya dinikmati negara lain.
“Oleh karena itu harus ada perubahan,” imbuhnya.
Dia mengamini bahwa Indonesia membutuhkan investor untuk menunjang pembangunan di dalam negeri. Akan tetapi, bukan berarti Indonesia harus selalu mengikuti kemauan investor khususnya soal tenaga kerja asing.
“Investor boleh kita butuhkan, tapi tidak boleh memaksa. Karena kalau memaksa tenaga dari sana, terutama yang unskill, kalau yang level-level tertentu dengan kriteria dan syarat, oke,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga bicara tentang iklim demokrasi di Indonesia. Dia mewanti-wanti jangan sampai ada penyelewengan demokrasi.
“Demokrasi dan reformasi sudah memasuki usia 27 tahun, saatnya kita jaga, kita kuatkan lagi. Tidak boleh ada penyelewengan dari tujuan reformasi dan demokrasi. Tidak boleh ada penggelapan dri cita-cita luhur reformasi dan demokrasi,” kata Imin.
Cak Imin menjelaskan bahwa cita-cita luhur reformasi dan demokrasi adalah mewujudkan keadilan. Imin berpendapat cita-cita itu harus segera diwujudkan. Menurutnya, untuk mewujudkan cita cita butuh kesungguhan dari pemimpin
Dalam kampanye yang memasuki hari ke-11 itu, Cak Imin didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Edy Rahmayadi. Sebelum ke GOR Binjai, Dia sempat berziarah ke makam Sastrawan Punangga Baru Amir Hamzah.