Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

BPJS Ketenagakerjaan Raih 2 Penghargaan Tertinggi “Certificate of Excellence”

BRUSSELS –  BPJS Ketenagakerjaan meraih 2 (dua) penghargaan tertinggi dari ISSA (International Social Security Association)  dalam hal pengembangan dan pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi (TI) dan pelaksanaan program Return to Work, pada pertemuan institusi jaminan sosial sedunia (World Social Security Forum /WSSF) di Brussels, Belgia, Rabu (16/10/2019)

Penghargaan tersebut  dinamakan ISSA Certificate of Excellence in Social Security Administration for Information Communication Technology (ICT) dan ISSA Certificate of Excellence in Social Security Administration for Return to Work (RTW) program.

“BPJS Ketenagakerjaan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia, dari 7 (tujuh) penerima penghargaan dari ISSA pada kegiatan tersebut,” kata Marcelo Abi-Ramia Caetano, Sekretaris Jenderal ISSA.

Ia menyatakan, sistem IT dan program RTW BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil memenuhi semua aspek Guidelines yang ditentukan oleh ISSA, bahkan memberikan masukan yang krusial bagi ISSA untuk penyempurnaan Guidelines dimaksud.

Seremonial pemberian penghargaan ISSA ini disaksikan langsung oleh lebih dari 1.000 delegasi WSSF yang merupakan perwakilan lebih dari 300 institusi jaminan sosial yang berasal dari 152 negara. Pertemuan WSSF  direncanakan berlangsung sejak tanggal 14 s/d 18 Oktober 2019 dan dihadiri oleh menteri dan petinggi jaminan sosial sedunia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, berharap apresiasi ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi insan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. “Penghargaan ini sangat spesial, karena lembaga jaminan sosial di Indonesia baru pertama kali menerima penghargaan setingkat ISSA Certificate of Excellence dan pertama kali juga  sebuah lembaga langsung sekaligus mendapatkan 2 (dua) award, untuk ICT dan RTW. Tentunya ini berkat kerja cerdas dan keras semua pegawai yang didukung oleh semua stakeholder kami”, jelas Agus.

Agus menjelaskan, kunci pengembangan sistem TI BPJS Ketenagakerjaan adalah berusaha mengoptimalkan kapasitas internal dalam mengembangkan sistem TI yang handal, namun tetap efisien dan memenuhi standar keamanan yang baik.

Pengembangan TI oleh internal BPJS Ketenagakerjaan juga berdampak pada sistem TI yang lebih fleksibel sehingga dapat lebih tanggap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Berbagai inovasi yang dikembangkan BPJS Ketenagakerjaan seperti sistem keagenan PERISAI, aplikasi mobile BPJSTKU, hingga antrian online untuk Klaim JHT dapat berjalan baik berkat dukungan sistem TI yang mumpuni”, tambah Agus

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.