BMKG Sebut Banjir Bandang dan Longsor di Puncak Bogor Hoaks
NAGALIGA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko Bogor menanggapi kabar tentang banjir bandang dan longsor di kawasan Puncak (Kabupaten Bogor) dan Cipanas (Kabupaten Cianjur), Jawa Barat.
Narasi yang tersebar di aplikasi pesan Whatsapp tersebut menyebutkan, “Cipanas (Puncak) baru saja dilanda banjir bandang. Aliran airnya bisa masuk Jakarta besok pagi. Yang ada saudara atau keluarga tolong diinfokan agar waspada dengan banjir bandang di Cipanas Bogor“. Untuk meyakinkan, narasi yang disebar lewat aplikasi pesan seperti Whatsapp dan media sosial lain itu pun disertakan rekaman video.
“Kami nyatakan bahwa berita tersebut adalah bohong (hoaks) dan tidak berdasarkan data di lapangan,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Bogor Asep Firman Ilahi dalam keterangan resminya, Sabtu (4/1).
Asep menjelaskan, berdasarkan data pengamatan cuaca di Puncak Bogor pada Sabtu, hujan ringan, sampai dengan pukul 17.00 WIB. Adapun curah hujan tercatat 5.8 mm.
“Tidak tercatat curah hujan ekstrem atau lebih dari 30 mm/jam,” jelasnya.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan isu tersebut.
“Informasi cuaca terkini dan terpercaya dapat didapatkan pada kanal-kanal resmi BMKG melalui aplikasi infoBMKG, website dan media sosial infoBMKG,” ujar Asep.