Bertambah, WNA Meninggal Akibat Corona di Bali Jadi Dua Orang
NAGALIGA — Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali kembali mengumumkan satu orang warga negara asing (WNA) meninggal dunia akibat positif terinfeksi virus corona. WNA tersebut berasal dari Prancis dan memilik riwayat sakit jantung.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengatakan kasus WNA meninggal dunia akibat virus corona jadi ada 2.
Pertama, WNA asal Inggris berusia 53 tahun yang meninggal pada 11 Maret. Kedua, WNA Prancis berusia 72 tahun yang meninggal pada 15 Maret. Mereka berdua baru teridentifikasi positif corona usai meninggal dunia.
“WNA pertama yang meninggal, dikremasi di sini, yang kedua kemarin sudah dilakukan komunikasi dengan pihak Konsulat Jenderal dan sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit,” katanya, mengutip Antara, Jumat (20/3).
Kasus kematian pertama, yakni WNA Inggris, tak hanya terjangkit virus corona, tetapi juga memiliki riwayat penyakit serius. Di antaranya, diabetes, hipertensi, hipertiroid dan paru-paru.
Kasus kematian kedua yang merupakan WNA Prancis, juga sama. Menurut keterangan RS Sanglah, Denpasar, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung.
“Berarti ada penyakit lain yang berkontribusi menyebabkan kematiannya,” kata Dewa.Hingga Jumat (20/1), tercatat ada 4 kasus positif corona. Baru saja bertambah tiga pada Jumat kemarin.[Gambas:Video CNN]
Yakni dua orang WNA dan dua orang WNI,” ucap Dewa.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 yang masih dirawat di ruangan Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar berjumlah 15 orang.
Direktur Umum RSUP Sanglah Denpasar, Wayan Sudana mengungkapkan mereka semua dalam kondisi baik. Seluruh pasien tersebut sedang menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Jakarta.
“15 orang itu terdiri dari enam WNA dan sembilan WNI. Untuk jenis kelamin laki-laki lima orang dan perempuan 10 orang,” kata Sudana.
Virus corona sudah menginfeksi 369 orang di Indonesia. Menurut keterangan pemerintah pusat, 32 orang tewas dan 17 sembuh dari Covid-19.