Bantu Korban Perang di Palestina, BSMI Kirim 15 Relawan Tenaga Medis ke Gaza
Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan mengirimkan sebanyak 15 relawan tenaga medis ke Gaza dan Tepi Barat Palestina guna membantu warga korban perang.
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) BSMI Muhammad Djazuli Ambari mengatakan, selain bedasarkan inisiatif pihaknya, pengerahan 15 relawan ini juga respon atas permintaan bantuan dari Kementerian Kesehatan Palestina.
“Dalam surat resminya Kementerian Kesehatan memerlukan dukungan obat-obatan, peralatan laboratorium, fisioterapi, kebutuhan untuk tindakan operasi termasuk bahan bakar untuk Rumah Sakit (RS),” kata Djazuli dalam konferensi pers di Kantor BSMI di Komplek Depsos RI, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu, (22/5/2021).
Selain itu dikatakan Djazuli, kebutuhan akan Dokter spesialis saat ini juga sangat dibutuhkan oleh pihak Palestina menyusul peperangan yang terjadi beberapa hari lalu.
Ia menambahkan, sebelumnya di tahap pertama, berbagai bentuk sumbangan dari masyarakat tanah air juga sudah disalurkan ke Palestina melalui BSMI.
Adapun bantuan itu disebutkanya guna memenuhi kebutuhan seperti obat-obatan, kursi roda dan alat bantu korban luka serta santunan khsusunya untuk perempuan dan anak-anak.
“Pada tahap selanjutnya insyaAllah berupa pengiriman relawan medis ke Gaza dan pengiriman bantuan ambulans sumbangan dari masyarakat Indonesia. BSMI fokus pada tindakan kemanusiaan di bidang medis,” sebutny
Dalam upaya ini, pihak BSMI juga bekerjasama dengan instansi pemerintah seperti Kemneterian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Djazuli menyebut, sebab dengan bekerjasama dengan dua instansi tersebut, nantinya akan memudahkan pihaknya dalam menyalurkan berbagai bantuan tersebut, termasuk mengirim para relawan.
“Ada banyak tugas kemanusiaan yang dibutuhkan di Palestina apalagi fasilitas kesehatan dan tenaga medis di sana juga sedang berjuang menghadapi Pandemi Covid19. Bantuan dari luar amat penting agar fasilitas kesehatan di Palestina tidak kolaps,” imbuhnya