Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Balita di Surabaya Positif Omicron, Dokter: Jangan Diajak ke Mal

Adanya balita di Surabaya yang terpapar COVID-19 varian Omicron merupakan ‘korban’ dari orang-orang sekitarnya. Kepala Divisi Penyakit Infeksi dan Tropis Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Dr Dominicus Husada dr DTM&H MCTM(TP) SpA(K) menegaskan, balita yang terpapar Omicron tertular dari orang tuanya.

“Dia (anak) kena dari orang tuanya. Anak itu selalu jadi korban orang dewasa, kena dari orang dewasa daripada sesama anak,” tukasnya kepada Basra, Selasa (18/1).

Dominicus lantas mengingatkan pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya, protokol kesehatan efektif menangkal semua penyakit menular. Jika menggunakan masker dengan baik dan benar, maka COVID-19 varian apapun bisa ditangkal.

“Tapi kan kita tidak konsisten (menerapkan protokol kesehatan). Itu yang jadi masalah,” imbuhnya.

Hal yang tak kalah penting dilakukan untuk meminimalisir penularan COVID-19 adalah vaksinasi. Dikatakan Dominicus, mengingat balita belum bisa menerima vaksin, maka yang wajib divaksin adalah orang-orang di sekitarnya.

“Kalau balitanya tidak bisa divaksin, sebelah-sebelahnya yang harus divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim, dr Sjamsul Arief MARS SpA(K) terkait sudah adanya balita yang terpapar Omicron maka pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen harus lebih berhati-hati.

“Durasi (PTM) jangan terlalu lama, maksimal 3 jam lah. Kemudian dilakukan secara shift-shiftan. Dan yang tak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan harus betul-betul disiplin,” tegasnya.

Sjamsul juga mengingatkan agar tak mengajak anak ke area publik, seperti taman maupun pusat perbelanjaan (mal).

“Jangan ajak balita ke mal ya, atau tempat-tempat publik lainnya,” tukasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.