Babe Cabita Unggah Video Kejar-kejaran Motor dan Mobil, Polisi: Kami Selidiki
Jakarta – Komika Babe Cabita mengunggah video seorang pengendara motor mengejar mobil di sepanjang jalan TB Simatupang hingga di dekat Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Video itu berakhir setelah pengendara motor tergeletak jatuh di bawah Stasiun MRT.
Dalam unggahan Instagram @babecabita disebut peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi, 30 April 2022 sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam video tersebut, terdengar suara percakapan antara Babe Cabita dengan seseorang mengenai peristiwa kejar-kejaran mobil itu.
“Ih bang motor depan berusaha mecahin kaca dan mukul-mukul mobil putih bang, apa begal ya?” terdengar suara yang tengah bercakap dengan Babe Cabita.
Menanggapi video tersebut, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Sigit menyampaikan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Jakarta-Bogor dekat Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurut Sigit, pria yang terjatuh dari Motor adalah AF, 30 tahun, warga Pringsewu, Lampung. Korban saat ini dalam kondisi tidak sadar setelah mengalami luka pada kepala, pelipis kanan, pipi kanan, jari telunjuk, dan tangan kanan.
“Sementara belum ada info atau laporan terkait dugaan kejahatan atau tindak pidana yang berkaitan. Korban belum sadarkan diri,” kata Sigit saat dihubungi pada Ahad 1 Mei 2022.
Korban sedang dalam kondisi tidak sadar dan dirawat di RS Fatmawati.
Disampaikan oleh Sigit bahwa kecelakaan bermula saat kendaraan Honda Beat Street yang dikendarai oleh AF melaju dari arah Timur ke arah Barat di Jalan Raya Jakarta – Bogor.
“Sesampainya di dekat Stasiun MRT, Lebak Bulus kendaraan Honda Beat Street diduga terserempet oleh kendaraan yang jenis dan nomor polisinya tidak diketahui, kemudian pengendara kendaraan motor terjatuh dan luka-luka serta kendaraannya mengalami kerusakan ringan,” kata dia.
Mobil itu kemudian kabur.
Kepala Polsek Cilandak Ajun Komisaris Multazam Silendra mengatakan tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Namun, hingga kini belum ada yang melapor kerugian akibat peristiwa tersebut.
“Yang pasti polisi sudah kedepankan tindakan kepolisian dan kemanusiaan, mengedepankan asas praduga tak bersalah dan mengutamakan jiwaraga dan harta benda dan hak asasi manusia,” ujar Multazam saat dihubungi hari ini.
