Anies Baswedan Tak Khawatir Rekam Jejaknya di Jakarta Dihapus Heru Budi Hartono
Anies Baswedan Tak Khawatir Rekam Jejaknya di Jakarta Dihapus Heru Budi Hartono
TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon presiden Anies Baswedan menyatakan tak khawatir rekam jejak kinerjanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dihapus oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurut Anies, kinerjanya selama lima tahun di Jakarta tak bakal bisa dihapus secara instan.
“Saya rasa rekam jejak itu tidak bisa dihapus, rekam saya itu ada di sini dan saya rasa rakyat Jakarta juga bisa menilai,” kata Anies di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Mei 2023.
Anies mengatakan apa yang dilakukan oleh Heru Budi saat ini merupakan kewenangan yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepadanya. Anies berharap Heru menjalankan kewenangannya sesuai dengan tugas seorang Pj Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Anies mengajak masyarakat untuk memilih calon presiden dengan membandingkan rekam jejak satu sama lain. Dengan begitu, masyarakat bisa menilai lebih objektif soal calon presiden yang hendak dipilih.
“Saya yakin bahwa rakyat akan bisa menilai, kemudian kami akan fokus pada gagasan,” kata Anies.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut Heru Budi Hartono berusaha menghapus warisan Anies Baswedan di Jakarta. Ismail bahkan menyebut Heru tidak membuat kebijakan yang lebih baik dari Anies Baswedan.
Beberapa kebijakan Heru yang dianggap menghapus warisan Anies, seperti pembongkaran trotoar dan jalur sepeda di kawasan Santa, Jakarta Selatan, hingga meniadakan Salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS).
“Secara umum kalau kita melihat belum ada satu konsep yang utuh yang mau dilakukan. Cenderung yang terkesan itu ya tadi mengaburkan hasil yang sudah dicapai pada periode kemarin,” ujar Ismail.