Anies Baswedan Sebut JIS Dirancang untuk Multievent, tidak Hanya Tempat Olahraga
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) dibangun tak hanya untuk acara olahraga. Menurut dia, stadion berkapasitas 82 ribu orang itu juga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi acara seni budaya, sosial, hingga keagamaan.
“Saya ingin menggarisbawahi dari awal JIS ini dirancang untuk multievent,” kata dia dalam rekaman suara dari Humas DKI Jakarta, Sabtu malam, 7 Mei 2022.
JIS dibangun di atas lahan Jakarta Utara seluas 221 ribu meter persegi. JIS akan menjadi stadion sepak bola dengan standar FIFA dan mengusung konsep smart stadium technology.
Stadion ini berdiri di lahan bekas Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) yang memiliki luas 30 hektare. Anies mencanangkan pembangunan JIS pada 14 Maret 2019.
Anies bukan gubernur Jakarta pertama yang mencanangkan pembangunan stadion itu. Sebelumnya, eks Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dan Djarot Saiful Hidayat telah melakukan pencanangan.
Pembangunan JIS baru rampung 100 persen tahun ini. Acara besar perdana di JIS adalah salat Idul Fitri alias Salat Id pada 2 Mei 2022. Lalu untuk pertama kalinya Persija Jakarta merasakan kandang barunya itu melalui pertandingan persahabatan pada 7 Mei 2022.
Bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kemarin adalah hari penting mengingat janji kampanye untuk membangun tempat latihan baru bagi Persija terpenuhi. Sebelumnya, kandang Persija di Lebak Bulus, Jakarta Selatan digusur untuk dibangun Depo MRT Jakarta.
“Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang akan bisa digunakan sebagai homebased bagi Persija dan juga The Jakmania, di mana kita semua merasa selama bertahun-tahun penantian dalam kesabaran,” tutur Anies.