Anggota Termuda DPR Beberkan Kiat Jadi Politisi Tanpa Biaya Mahal
Anggota termuda DPR Hillary Brigitta Lasut beranggapan bahwa masih ada celah bagi orang-orang yang ingin terjun ke politik praktis tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi.
Ia memberi contoh para ketua badan eksekutif mahasiswa yang dinilainya punya kans besar buat dilirik partai politik.
“Di saat pemilu, kalian tidak ada duit pun, partai pasti mencari-cari,” kata Hillary dalam program Gaspol Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
“Karena kalian punya organisasi, punya kumpulan, punya basis massa dan pengikut yang banyak,” kata perempuan kelahiran Manado, 26 tahun silam ini.
Menurutnya, seseorang yang ingin masuk ke parlemen atau partai politik dan tidak ingin mengeluarkan biaya politik yang tinggi, perlu mengasah diri agar menjadi sosok yang “dianggap” oleh publik.
Ia mengakui, politik di Indonesia masih berbiaya tinggi. Namun Hillary mengatakan bahwa masih ada kesempatan bagi orang-orang yang tidak berkantong tebal.
“Kalau mau jadi anggota DPR tidak ada uang, tapi juga tidak mau mengeluarkan tenaga, tidak mau berupaya terbaik untuk meraih pendidikan, jaringan, ya, bagaimana caranya?” ungkapnya.
Pragmatisme politik itu, di mana seseorang dilirik hanya berbekal kekuatan massa, menurutnya memang masih dipraktikkan oleh partai-partai hingga sekarang.
“Itu kenapa bahkan sampai artis-artis juga diajak partai politik untuk jadi politisi. Itu cara jadi politisi dan DPR dengan tidak mahal karena partai politik butuh follower kalian,” jelas Hillary.
Hal yang sama dibenarkan pula oleh Presiden BEM Universitas Trisakti, Fauzan Raisal Misri, yang juga menjadi narasumber dalam talkshow ini.
“Sebenarnya ada sih beberapa (partai politik) yang menghubungi,” aku Fauzan yang mengaku masih ingin untuk berkecimpung dalam “parlemen jalanan”.