Alasan Keluarga Meminta Ustaz Maaher Dimakamkan di Samping Syekh Ali Jaber
TANGERANG – Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, dimakamkannya Soni Eranata alias Ustaz Maaher At Thuwailibi di Pondok Pesantren Daarul Qur’an atas permintaan keluarga almarhum.
“Ini permintaan keluarga. Permintaan dari keluarga agar bisa didoain. Emang udah sakit sebelum masuk,” kata Yusuf Mansur kepada SINDOnews di Pondok Pesantren Daarul Qur’an, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (9/2/2021) siang.
Dirinya pun mengaku tidak keberatan dengan permintaan keluarga. Sebaliknya, Yusuf mengaku mendapatkan berkah bisa memakamkan alim ulama di pondoknya itu.
“Ya alhamdullilah, mungkin kedengeran oleh keluarga di sini tuh bagus, baik karena banyak doa dari santri dan proses perizinan dan lain-lainnya mudah. Saya dengar, nanti kalau ada yang doa ke Syekh Ali, bisa ikut didoain tuh Ustaz Maher,” ungkap Yusuf.
Dia melanjutkan, di Pondok Pesantren Daarul Qur’an ini, juga banyak penghafal Alquran. Sehingga, jenazah bisa sering mendengarkan lantunan ayat suci umat Islam tersebut.
“Karena nggak semua ulama punya pesantren, buat yang begitu-begitu saya terbuka saja. Saya sih belum ngobrol sama keluarga, saya baru dihubungi tadi malam dan pagi, katanya jadi dimakamin di Daarul Qur’an.”
Soni Eranata alias Ustaz Maaher At Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Mabes Polri. Maaher terjerat kasus dugaan penghinaan terhadap ulama karismatik Nahdlatul Ulama Habib Luthfi bin Yahya. Selanjutnya, pihak keluarga meminta kepada Ustaz Yusuf Mansur agar Maaher bisa dimakamkan di samping pusara Syekh Ali Jaber di Pondok Pesantren Daarul Qur’an.