86,3 Pesen Responden Tahu Covid-19 Varian Omicron, Mayoritas Khawatir Terpapar
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menujukan, sebanyak 86,3 persen responden tahu bahwa sudah ada sejumlah warga negara Indonesia positif Covid-19 varian Omicron.
Sementara itu, 13,7 persen responden menyatakan tidak mengetahui hal tersebut. Adapun hasil itu diketahui dari survei yang dilakukan pada 15 Januari hingga 17 Februari 2022.
Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan, dari 86,3 persen yang tahu virus tersebut telah ada di Indonesia, ada 66,8 persen yang merasa khawatir.
“Mayoritas tahu 86,3 persen dan di antara yang tahu, mayoritas merasa cukup atau sangat khawatir terpapar varian Omicron 66.8 persen,” ujar Rizka dalam rilis survei virtual, Minggu (20/2/2022).
Adapun 66,8 persen itu merupakan gabungan dari 25,8 persen yang sangat khawatir dan 41 persen yang cukup khawatir.
Sementara itu, 28,5 persen menjawab biasa saja, 2,2 persen tidak khawatir, 1,7 persen tidak khawatir sama sekali dan 0,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.
Untuk diketahui, sampel dalam survei ini ditentukan secara acak dari warga negara yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone.
Dari populasi tersebut, diperoleh sampel secara acak sebanyak 626 responsden melalui wawancara online dengan metode simple random sampling.
Tingkat kepercayaan survei ini berada pada angka 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar ± 4 persen.