NAGALIGA — Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Solah meninggal dunia, Minggu (2/2) malam,
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, mengatakan pamannya tersebut bakal dimakamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Semasa hidupnya, Gus Solah yang merupakan adik kandung mendiang Gus Dur itu merupakan pengasuh Ponpes Tebbuireng.
Ipang Wahid mengatakan ayahnya bakal dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di lingkungan Tebuireng.Kabar wafatnya Gus Solah disampaikan anaknya, Irfan As’ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid lewat akun twitternya, @ipangwahid. Ipang mengatakan Gus Solah wafat pukul pukul 20.55 WIB di RS Harapan Kita, Jakarta.
“Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu,” demikian kicau Ipang Wahid lewat akun Twitter saat mengabarkan kepergian ayahnya.
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa PBNU M Nabil Haroen mengabarkan saat ini jenazah Gus Solah masih di RS Harapan Kita. Setelah dibersihkan akan dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Kapten Tendean Nomor 2C, Jakarta Selatan.
“Jam 9 pagi besok akan diberangkatkan ke Halim [Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur]. Rencana dimakamkan di Tebuireng jam 4 sore,” kata Nabil.
“Sebelah makam Gus Dur, di kompleks pemakaman Mbah Hasyim (Hasyim Asy’arie Pendiri Nahdlatul Ulama),” kata Ipang di RS Harapan Kita malam ini, seperti dikutip dari detik.com.
Sebelum wafat malam ini, sejak 2018, kesehatan Gus Solah kerap memburuk. Dia dirawat di RSUD Jombang, Jawa Timur karena sakit di bagian lambung. Dia lalu dirujuk ke RSCM Kencana, Jakarta. Kemudian pada Januari 2020, dia dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Sakit Gus Solah semakin parah. Dokter lalu menerapkan tindakan ablasi. Namun, pada awal Februari, Gus Solah justru dikabarkan kritis. Hal itu disampaikan putranya, yakni Irfan Hasyim alias Ipang Wahid. Dan, akhirnya Gus Solah pun kembali ke pangkuan Allah SWT, menyusul kakaknya, Gus Dur, yang telah wafat satu dasawarsa lalu.
