Perlunya Orang Tua Dampingi Anak saat Main di Luar Rumah
TEMPO.CO, Jakarta – Seorang anak berinisial MA (6 tahun) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, diculik oleh pelaku bernama Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada 7 Desember 2022 dan baru ditemukan pada 2 Januari 2023 malam. IS merupakan residivis kasus pencabulan. MA berhasil ditemukan oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota, dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Menurut psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim, orang tua harus mengajari anak membiasakan diri meminta izin atau memberitahu sebelum melakukan sesuatu, termasuk bila hendak pergi bersama seseorang.
“Kita bilang kalau melakukan apa-apa harus minta izin dulu, kalau mau pergi minta izin ke orang tua. Izin mau kemana, mau melakukan apa, sama siapa, bahkan mau memasukkan sesuatu ke dalam mulut atau apa tidak boleh semaunya, harus izin ke orang tua,” kata Rose Mini.
Upaya ini sebagai langkah mencegah terjadinya penculikan anak maupun kejahatan terhadap anak. Menurutnya, edukasi ini dapat ditanamkan kepada anak sejak usia dini sehingga mengetahui aturan jika hendak melakukan sesuatu, harus memberitahukan kepada orang tua lebih dulu. Ia menambahkan bila sedang berada di luar rumah, orang tua diminta mengawasi keberadaan anak.
“Pastikan anak selalu menggandeng kita karena kadang-kadang orang tua lalai kalau lagi di keramaian. Fokusnya pada apa yang dicari, apa yang dituju, sementara anak lupa dalam genggaman,” kata Ketua Program Studi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini. Anak juga dibiasakan untuk meminta izin orang tua bila hendak melihat toko mainan sehingga orang tua mengetahui keberadaannya.
Dampingi anak
Ia juga mendorong orang tua tetap mendampingi bila anak sedang bermain di luar rumah. “Kalau dia main di luar rumah, pastikan salah satu orang tua atau yang bertanggung jawab mengasuh, ada yang di luar rumah,” katanya.
Pendampingan ini penting karena masih ada orang tua yang lalai mengawasi anak. “Orang tua pikir ini anak ada di sekitar rumah, dia akan tahu kapan dia masuk. Padahal itu salah, apalagi anak main di luar rumah,” jelasnya.
Orang tua juga perlu membekali anak tentang identitas diri dan keluarganya sehingga tahu siapa namanya, nama bapak-ibunya, dan kalau bisa hafal alamat rumah.