Meski Dikaitkan dengan Kolesterol, Inilah 4 Manfaat Santan untuk Kesehatan
Meski Dikaitkan dengan Kolesterol, Inilah 4 Manfaat Santan untuk Kesehatan
TEMPO.CO, Jakarta – Santan merupakan salah satu bahan masakan yang umum digunakan dalam kuliner khas Nusantara. Cairan berwarna putih susu ini sering dikaitkan dengan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi. Namun faktanya, santan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan.
Berdasarkan nutrisi dan kandungannya, santan dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa manfaat santan:
1. Penurun Berat Badan
Santan mengandung sejenis lemak yang disebut trigliserida rantai menengah (MCT). MCT merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.
Penelitian menemukan bahwa MCT dapat membantu mengurangi berat badan dan penumpukan lemak, menyebabkan orang merasa kenyang lebih lama setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan, dan meningkatkan ketahanan olahraga.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan santan dengan diet protein tinggi dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar lemak perut, penambahan berat badan, asupan makanan, kolesterol, dan trigliserida.
2. Kesehatan Jantung
Beberapa bukti menunjukkan bahwa asam laurat, antioksidan yang ada dalam santan, dapat membantu mencegah stroke dan penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan diet protein tinggi dengan santan dapat membantu mengelola kadar kolesterol.
Namun, The American Heart Association (AHA) tidak menganjurkan penggunaan minyak kelapa karena ada bukti bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol “jahat” dalam tubuh.
3. Perlindungan Antioksidan dari Penyakit
Kelapa mengandung fenol, yang merupakan antioksidan. Selama metabolisme dan proses lainnya, tubuh menghasilkan produk limbah yang disebut spesies oksigen reaktif atau radikal bebas.
Radikal bebas yang tertinggal di dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, mengakibatkan kerusakan yang dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dapat membantu tubuh melawan atau menghilangkan radikal bebas, melindunginya dari penyakit. Para peneliti menemukan bahwa santan memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada susu dari kambing dan sapi.
4. Aktivitas Antimikroba Melawan Infeksi
Kelapa mengandung lipid yang disebut asam laurat. Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Hal ini menunjukkan bahwa asam laurat dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Dalam sebuah studi tentang efek antimikroba asam laurat dari kelapa, para peneliti menemukan bahwa asam laurat efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Peneliti lain menemukan bahwa asam laurat memicu apoptosis atau kematian sel pada sel kanker payudara dan endometrium, yang menunjukkan bahwa asam laurat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
