Inilah Rekomendasi 6 Makanan yang Baik untuk Otak dan Ingatan
Inilah Rekomendasi 5 Makanan yang Baik untuk Otak dan Ingatan
TEMPO.CO, Jakarta – Otak secara biologis berfungsi sebagai pusat kendali tubuh, mulai dari menjaga detak jantung, memastikan mekanisme pernapasan berlangsung, bergerak, merasakan, hingga berpikir. Otak juga memiliki tugas-tugas mental, seperti menjaga daya ingat dan berkonsentrasi.
Fungsi-fungsi ini dapat melemah apabila otak tidak sering digunakan dan manusia terus-menerus mengonsumsi makanan rendah gizi. Dikutip dari Healthline, berikut lima rekomendasi makanan yang terbukti secara ilmiah dapat menjaga kesehatan dan ketajaman otak untuk berpikir:
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak memang sering kali menjadi urutan teratas sebagai stimulus kemampuan otak. Berbagai jenis ikan, seperti salmon, tuna, sarden, hingga trout terbukti memiliki sumber asam lemak Omega-3 yang tinggi.
Kandungan kimia tersebut penting bagi otak sebab sekitar 60 persen bagian otak terbuat dari lemak dan salah satu lemak utamanya adalah Omega-3. Penelitian juga telah membuktikan bahwa Omega-3 baik untuk memperlambat penurunan mental dan menangkap penyakit Alzheimer.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan ikan secara teratur cenderung memiliki lebih banyak materi abu-abu di otak. Materi abu-abu ini mengandung sebagian besar sel saraf yang mengontrol pengambilan keputusan, ingatan, dan emosi.
2. Kopi
Dua komponen utama kopi, yaitu kafein dan antioksidan, juga terbukti baik dalam mendukung kesehatan otak. Penelitian membuktikan bahwa dua komponen ini bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan, membuat suasana hati membaik, dan meningkatkan konsentrasi.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa konsumsi kopi juga tidak dapat dilakukan secara berlebihan. Penelitian menyebut bahwa konsumsi 3-4 cangkir kopi tanpa gula setiap hari masih tergolong baik bagi tubuh dan otak.
3. Beri Biru (Blueberry)
Blueberry dan sejumlah buah beri berwarna gelap lainnya memiliki senyawa antosianin, yaitu senyawa dengan efek anti-peradangan dan antioksidan. Beberapa antioksidan dalam blueberry ditemukan menumpuk di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antarsel otak.
Menurut suatu ulasan terhadap 11 penelitian, blueberry juga terbukti dapat membantu meningkatkan daya ingat dan proses kognitif tertentu pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.
4. Brokoli
Sama halnya dengan blueberry, brokoli memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Selain itu, brokoli juga kaya akan vitamin K. Vitamin yang larut dalam lemak ini sangat penting untuk membentuk sphingolipid atau sejenis lemak padat untuk kehidupan sel otak.
5. Jeruk
Satu jeruk berukuran sedang dipercaya memiliki kandungan Vitamin C yang setara dengan rerata kebutuhan harian manusia dewasa. Selain baik untuk imunitas tubuh, Vitamin C pada jeruk juga terbukti menjadi faktor kunci pencegah penurunan kesehatan mental pada otak.
Beberapa penelitian juga menegaskan bahwa konsumsi vitamin C secara rutin dapat menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya fokus dan ingatan, serta mempercepat kerja otak dalam mengambil keputusan.