Trik Mengolah Semur Ikan, Bau Hilang dan Dagingnya Tak Hancur
JAKARTA – Daging ikan yang lembut membuat hasil laut satu ini jarang dipilih untuk menjadi bahan baku semur. Padahal, ikan juga bisa disemur. Hanya, untuk mengolahnya memang membutuhkan trik tersendiri supaya bau amis hilang, dagingnya pun tidak hancur.
Sejatinya semua jenis ikan, baik ikan air tawar maupun hasil tangkapan laut, bisa dijadikan bahan baku semur. Meski demikian, agar hasil masakan Bunda “sempurna”, sebaiknya pilih ikan yang berdaging tebal semisal tuna, kakap, patin, krapu, dan bandeng. Kalaupun Bunda menginginkan ikan yang bertekstur lembut, sangat disarankan agar ikan digoreng terlebih dulu supaya dagingnya tidak hancur ketika dimasak lama.
Adapun trik agar bau amis ikan hilang, caranya bisa dengan melumuri ikan menggunakan air garam dan air jeruk. Ikan yang amis baunya sebaiknya dikukus atau digoreng dulu setelah dilumuri air jeruk sehingga si bau amis akan benar-benar hilang.
Sementara, untuk meresapkan bumbu, ikan harus dimasak di atas api kecil dalam waktu lama. Untuk ikan berukuran besar, semur dalam keadaan sudah dipotong-potong, contohnya ikan tenggiri dan tuna.
Jaga Tidak Hancur:
1. Jangan terlalu sering mengaduk semur ikan supaya dagingnya tidak hancur.
2. Gunakan sendok kayu berujung tumpul ketika membalik ikan.
Semur Ikan Gaya Baru:
1. Aroma menonjol semur datang dari rempah-rempah seperti pala, merica, dan cengkih. Boleh ditambahkan jenis rempah lain atau dedaunan aromatik. Tujuannya bukan hanya agar tampilan semur berbeda, tapi juga menghilangkan bau amis pada ikan.
2. Ikan bisa digoreng dalam bentuk kipas supaya cantik, lalu disajikan bersama kuah semur yang kental.
3. Ikan yang digiling bisa diisikan ke dalam tahu, lantas disemur.