Tak Perlu Ragu Nyruput Kopi, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan!
JAKARTA – Kopi merupakan minuman paling populer di dunia. Tak hanya mampu menghilangkan dahaga atau menambah energi, kopi juga memiliki manfaat lainnya. Menurut beberapa penelitian, kopi mampu memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan. Seperti halnya risiko kanker hati yang lebih rendah, mencegah diabetes tipe 2 dan gagal jantung.
Di seluruh dunia, para ahli memperkirakan bahwa orang mengonsumsi sekitar 2,25 miliar cangkir kopi per hari. Para peneliti telah melihat manfaat minum kopi untuk kondisi seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit radang usus, dan penyakit hati. Kopi mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B-2), niasin (vitamin B-3), magnesium, kalium dan berbagai senyawa fenolik, atau antioksidan.
Berikut lima manfaat konsumsi kopi untuk kesehatan seperti dilansir dari Medicalnewstoday.
1. Kopi dan diabetes
Kopi dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan beberapa kondisi lainnya. Pada tahun 2014, peneliti yang mengumpulkan data lebih dari 48.000 orang menemukan bahwa mereka yang meningkatkan konsumsi kopi setidaknya satu cangkir per hari selama 4 tahun memiliki risiko 11% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada mereka yang tidak menambah asupannya.
Sebuah meta-analisis dari 2017 menyimpulkan bahwa orang yang minum empat hingga enam cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein setiap hari tampaknya memiliki risiko lebih rendah sindrom metabolik, termasuk diabetes tipe 2.
2. Kopi dan penyakit parkinson
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kafein, yang terdapat dalam kopi dan banyak minuman lainnya, dapat membantu melindungi terhadap penyakit parkinson. Satu tim menyimpulkan bahwa pria yang minum lebih dari empat cangkir kopi per hari memiliki risiko parkinson lima kali lipat lebih rendah daripada mereka yang tidak konsumsi kopi.
Selain itu, kafein dalam kopi dapat membantu mengontrol gerakan pada orang dengan parkinson. Temuan dari meta-analisis 2017 menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit parkinson yang lebih rendah, bahkan di antara orang yang merokok. Tim ini juga menemukan bahwa orang yang minum kopi kemungkinan kecil mengalami depresi dan kondisi kognitif seperti alzheimer.
3. Kopi dan kanker hati
Peneliti Italia menemukan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko kanker hati sekitar 40%. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum tiga gelas per hari mungkin memiliki risiko 50% lebih rendah. Sementara, tinjauan literatur tahun 2019 menyimpulkan bahwa asupan kopi mengurangi risiko kanker hati.
4. Kopi dan penyakit hati lainnya
Sebuah meta-analisis dari 2017 menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi jenis apa pun tampaknya mengurangi risiko kanker hati, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan sirosis. Orang yang mengonsumsi kopi juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit batu empedu. Pada tahun 2014, para peneliti mengamati konsumsi kopi di antara orang dengan kolangitis sklerosis primer (PSC) dan sirosis bilier primer (PBC). Ini adalah kondisi autoimun yang mempengaruhi saluran empedu di hati.
Mereka menemukan bahwa orang-orang dengan PSC lebih mungkin memiliki asupan kopi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa asupan kopi berbeda di antara orang dengan atau tanpa PBC. Sebuah studi 2014 menyarankan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian yang lebih rendah dari sirosis terkait hepatitis nonviral. Para peneliti menyarankan bahwa minum dua cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 66%.
5. Kopi dan kesehatan jantung
Studi 2012 menyimpulkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, atau mengonsumsi sekitar dua porsi 8 ons per hari, dapat melindungi dari gagal jantung. Orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari memiliki risiko 11% lebih rendah mengalami gagal jantung daripada mereka yang tidak. Satu meta-analisis 2017 menemukan bahwa konsumsi kafein setidaknya memiliki manfaat kecil untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah.
Namun, beberapa penelitian menemukan kadar lipid darah (lemak) dan kolesterol yang lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi lebih banyak kopi.