Sejarah Soto Tangkar, Hidangan Legendaris Khas Betawi untuk Menu Idul Adha
TRANS7SPORT.COM – Soto Tangkar khas betawi jadi salah satu pilihan menu hidangan saat Hari Raya Idul Adha. Apalagi, saat Anda mendapat banyak daging kurban, namun bosan mengolah nya menjadi sate.
Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dalam bahasa Betawi, tangkar berarti tulang iga. Sajian berkuah santan mirip soto Betawi ini dipercaya sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Konon, pada masa itu masyarakat Betawi hanya mampu membeli bagian tangkar yang berdaging sedikit dan lebih murah ketimbang bagian daging. Hal itu yang memicu lahirnya soto tangkar.
Versi lain menceritakan, pada zaman Belanda, para meneer yang berpesta dan memasak makanan mewah, menyisakan bagian tangkar, kepala, dan jeroan untuk diberikan pada para pekerja pribumi. Bagian-bagian itupun kemudian disulap menjadi sajian lezat dengan bumbu tradisional, salah satunya Soto Tangkar.
Kuah santan soto tangkar berwarna kemerahan dan lebih ringan ketimbang soto Betawi atau soto kaki. Citarasanya pun lebih segar dengan bumbu mirip Soto kaki, tetapi ditambah air asam jawa, kencur, dan lengkuas.
Ada pedagang yang mencampur tangkar dengan daging. Ada juga yang menambahkan kelapa sangrai halus, sehingga kuahnya lebih gurih dan kental. Soto tangkar memang tidak sepopuler soto Betawi, hanya terkenal di beberapa daerah, seperti Bekasi, Tanah Abang, dan Kemayoran. Di daerah lain seperti Karawang juga masyhur dengan Soto Tangkar. Uniknya di Karawang, Tangkar justru berbahan kulit kaki sapi. Meskipun kini ada juga yang menggunakan bagian daging.
Berikut resep soto tangkar mengutip dari laman Cookpad:
Bahan:
– 1 kilogram iga sapi
– 1,5 liter air
– 2 batang sereh
– 4 lembar daun jeruk
– 3 lembar daun salam
– 1 ruas lengkuas
– Garam dan kaldu bubuk sesuai selera
– 1 sendok makan gula merah
– 300 mililiter santan
Bumbu halus:
– 3 buah cabai merah besar
– 8 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 1 ruas jahe
– 1 ruas kunyit
– 1/2 sendok makan lada butiran
– 1/2 sendok teh jinten
– 1 sendok makan ketumbar sangrai
– 5 butir kemiri sangrai
Pelengkap:
– Bawang goreng
– Irisan daun bawang
– Tomat dipotong dadu
– Kentang goreng potong dadu
– Emping melinjo
– Cabai rawit
– Jeruk nipis
Cara membuat:
1. Rebus iga sampai empuk, bisa menggunakan presto atau panci dengan api kecil.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus dan bumbu rempah hingga harum dan matang.
3. Masukkan iga dan kaldu, kemudian masak hingga mendidih.
4. Masukan garam, gula dan kaldu. Biarkan mendidih sekali lagi.
5. Masukkan santan dan aduk pelan hingga mendidih sekitar 5 menit agar matang sempurna dan tidak cepat basi.
6. Sajikan soto tangkar dengan bahan pelengkap.
Dengan bahan-bahan di atas, Anda dapat menikmati kuliner legendaris berbahan daging, seperti menilik dari sejarahnya, yang ada sejak zaman Belanda.