Sate Maranggi Ala Regi, Sate Unik Tanpa Bumbu Saos
JAKARTA – Mencari sate di Jakarta merupakan hal yang tidak terlalu susah. Banyak pedagang sate yang bisa ditemui, dari pedagang kaki lima hingga sate di restoran mewah. Tapi, jika ingin makan sate yang enggak biasa, Sate Maranggi Ala Regi bisa menjadi salah satu pilihan.
Membahas Sate Maranggi, artinya kita membicarakan asal mula keberadaan makanan ini. Jika mengetik di laman Google, kita akan dibawa pada penjelasan bahwa Sate Maranggi merupakan makanan khas daerah Jawa Barat, alias makanan khas orang-orang Sunda.
Biasanya sate yang terbuat dari daging kambing atau sapi ini disajikan tanpa saus. Tapi sebelumnya, daging sate ini sudah melalui proses marinasi sebelum dibakar.
Sate Maranggi Ala Regi awalnya berlokasi di Perumnas Teluk Jambe, Karawang yang dikelola oleh Syarif dan keluarganya. Nama Regi sendiri merupakan nama salah satu keluarga Syarif.
Setelah bergabung menjadi mitra GoFood di Gojek, Sate Maranggi Ala Regi memutuskan membuka gerainya di GoFood Festival GBK. Dari pernyataan Syarif, dia telah hadir di GoFood Festival GBK hampir dua tahun lamanya.
Meski masuk bulan penghujan, dan Jakarta sedang sejuk-sejuknya, Sate Maranggi Ala Regi tetap terasa begitu nikmat disantap. Apalagi sate ini berbeda dari Sate Maranggi pada umumnya. Apa bedanya?
Sate Maranggi Ala Regi dilengkapi dengan sambal kecap khas buatan keluarga Syarif. Sambal kecap ini yang membedakan Sate Maranggi Ala Regi dengan banyak sate maranggi lainnya. Sambal kecap ini beda loh dengan bumbu pada daging sate saat proses marinasi dan pemasakan. Jadi, rasa daging yang sudah enak dengan bumbu khas maranggi dipadukan dengan sambel kecap khas Ala Regi membuat sate ini semakin maknyuuss.