Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dari Sleman
Jakarta – Ada banyak variasi soto di Indonesia, mulai dari rasa dan isiannya. Perpaduan bumbu pun bisa menjadi pembeda karakter rasa. Bahkan cara penyajian soto bisa menjadikan sisi istimewa tersendiri kuliner nasional ini.
Saoto bathok Mbah Katro di Sleman, Yogyakarta, salah satunya. Seperti namanya, penyajian soto ini menggunakan wadah berupa batok, atau tempurung kelapa. Namun bukan itu saja keunikannya. Agen perjalanan online tiket.com merangkum beberapa hal terkait saoto bathok Mbah Katro ini.
Isi saoto bathok
Komposisi dalam sebatok soto ini, komposisinya tauge, daging sapi, seledri dan kuah yang warnanya bening. Harganya hanya Rp5.000. Bila memesan soto dengan nasi harganya Rp7.000. Pilihan lainnya, ada pula sate usus dan telur puyuh sebagai tambahan hidangan.
Suasana bersantap
Warung soto ini berada di area persawahan yang suananya menambah kenyamanan saat bersantap. Ada pula tempat lesehan untuk bersantap di beberapa saung yang dibuat dari bambu.
Jam buka dan tutup
Saoto bathok Mbah Katro buka mulai pukul 06.00 hingga 16.00. Hidangan ini bisa menjadi menu pilihan untuk sarapan. Bila mengharapkan suasana yang tenang, membeli soto ini di pagi hari terbilang tepat. Pasalnya, pada siang hari rumah makan saoto bathok Mbah Katro kian ramai.
Saoto Bathok Mbah Katro kian sedan berteman telur puyuh, tempe, dan usus. Foto: @andreherawadi
Lokasi
Saoto Bathok Mbah Katro beralamat di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman. Letak Saoto Bathok Mbah Katro tak jauh dari Bandar Udara Adisutjipto. Atau bila ditempuh dari pusat kota Yogyakarta jarak tempuhnya sekitar 16 kilometer.
Pengunjung yang datang bisa menikmati wisata kuliner ini. Karena, lokasinya dekat dengan destinasi Candi Sambisari. Selain itu bila berkendara bisa juga menuju Candi Kalasan, Ratu Boko, dan Candi Prambanan. Mampir di rumah makan saoto bathok Mbah Katro bisa masuk daftar perjalanan, sebelum melanjutkan rencana pelesiran.