Jangan Hanya Doyan, Kenali 3 Jenis Sate Padang yang Punya Tampilan Berbeda
Jakarta – Selain rendang, Sumatera Barat juga terkenal dengan satenya yang khas. Sate sapi yang disajikan dengan bumbu kental ini ternyata memiliki beragam varian.
Menelusuri sejarah sate Padang memang tak akan bertemu ujungnya. Tidak jelas dan tidak diketahui siapa pembuat dan penjaja sate Padang untuk pertama kali. Yang jelas, sate ini jadi kuliner legendaris yang disukai banyak orang.
Meski sama-sama terbuat dari daging sapi, tapi sate Padang berbeda jauh dengan sate Rembiga khas Lombok atau sate Maranggi khas Purwakarta. Sate Padang juga memiliki beberapa varian jadi kalaupun terlihat mirip, setiap sate Padang memiliki ciri berbeda.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis sate Padang dan ciri khasnya.
1. Sate Darek
 foto : instagram @zonamakan |
Sate darek adalah jenis sate padang yang diketahui berasal dari Padang Panjang. Ciri khas utama sate ini bisa dilihat dari warna bumbunya yang kuning cerah. Warna kuning bumbu sate derek berasal dari kunyit yang digunakan dalam jumlah banyak.
Bumbu kuning bertekstur kental ini juga memiliki rasa pedas dan gurih. Penggunaan bumbu dan rempah dalam jumlah banyak menjadikan rasa bumbunya sedap. Bumbu inilah yang membuat daging sate darek lebih lezat.
Untuk dagingnya, sate padang Darek ini mengunakan bagian daging, lidah dan sedikit jeroan sapi. Sebelum dibakar, daging sapi lebih dulu direbus dengan berbagai bumbu hingga teksturnye empuk dan bumbunya meresap. Sate ini biasa dihidangkan dengan ketupat dan taburan bawang merah.
2. Sate Pariaman
 foto : instagram @sibungbung |
Sate padang khas Pariaman memiliki ciri bumbu yang kental dengan warna kemerahan. Warna merah ini berasal dari penggunaan cabai yang banyak. Tak heran kalau rasanya juga pedas.
Untuk membuat kuah sate padang Pariaman dibutuhkan 19 jenis bumbu dan rempah yang dimasak jadi satu. Inilah alasan kenapa bumbu sate padang Pariaman terasa sangat kuat aroma dan rasanya.
Daging sapi yang diitusukkan juga sudah dalam keadaan matang jadi saat dibakar hanya untuk menghadirkan sensasi aroma yang lebih sedap. Biasanya sate padang ini dimakan dengan pelengkap keripik balado khas Padang.
3. Sate danguang-danguang
 Foto: instagram |
Ada lagi jenis sate padang yang dikenal dengan sebutan sate danguang-danguang. Sesuai dengan namanya, sate ini berasal dari nagari Danguang-danguang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.
Sate ini terbilang punya tampilan yang paling berbeda. Sate padang danguang-danguang bukan hanya dilengkapi saus kental saja tapi juga dilengkapi parutan kelapa. Inilah yang membuat sate ini punya rasa lebih gurih.
Bumbu sate yang kental juga punya rasa yang lebih light. Bukan pedas, bumbu sate ini justru terasa lebih manis. Kuahnya berwarna coklat dan terbilang sangat kental.
