Apa Saja Kandungan Nutrisi Pada Teripang ?
Teripang yang dijuluki timun laut atau sea cucumber termasuk hewan laut yang lunak yang berbentuk memanjang. Mengutip publikasi Teripang: Potensinya sebagai Bahan Nutraceutical dan Teknologi Pengolahannya, ada sebanyak 1.250 spesies teripang. Di Indonesia terdapat 25 jenis yang memiliki nilai komersial yang bersumber dari perairan karang.
Nutrisi teripang
Teripang sumber senyawa yang bersifat terapeutik, termasuk vitamin, mineral, asam lemak, asam amino, peptida bioaktif, dan karotenoid. Mengutip WebMD, teripang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan riboflavin, vitamin penting untuk produksi energi dan metabolisme tubuh. Riboflavin juga membantu memproses nutrisi.
Teripang juga sumber magnesium yang menunjang kesehatan jantung dan tulang yang juga mempengaruhi produksi DNA yang sehat. Teripang tergolong rendah kalori dan lemak, tapi tinggi protein.
Teripang juga sumber niasin yang sangat baik. Konsumsi niasin yang cukup bermanfaat membantu tubuh memproses makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah kondisi seperti pellagra, penyakit yang ditandai dengan diare, dermatitis, dan demensia.
Seperti rumput laut yang bergizi, fenol dan flavonoid terkandung dalam teripang. Adapun teripang mentah dan kering memiliki antioksidan. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi efek antioksidannya, termasuk spesies, lokasi panen, dan bagian tubuh.
Menurut Pacific Sea Cucumber Harvesting, 112 gram teripang mentah mengandung:
– Kalori: 60
– Protein: 14 gram
– Lemak: kurang dari satu gram
– Vitamin A: 8 persen dari nilai harian
– B2 (riboflavin): 81 persen dari nilai harian
– B3 (niasin): 22 persen dari nilai harian
– Kalsium: 3 persen dari nilai harian
– Magnesium: 4 persen dari nilai harian
